Barcelona Gagal Melaju ke Final Liga Champions Usai Dikalahkan Inter Milan

Barcelona harus mengubur mimpi mereka untuk tampil di final Liga Champions musim ini setelah dikalahkan Inter Milan dengan skor agregat 7-6. Pertandingan leg kedua semifinal yang berlangsung sengit di Stadion San Siro, Rabu dini hari WIB, berakhir dengan skor 4-3 untuk kemenangan tuan rumah. Kekalahan ini memicu reaksi beragam dari para penggemar, terutama terhadap penampilan Ronald Araujo.

Laga di Giuseppe Meazza berlangsung dengan tensi tinggi sejak awal. Inter Milan menunjukkan determinasi tinggi untuk membalikkan defisit dari leg pertama. Mereka berhasil unggul cepat melalui gol-gol yang dicetak oleh Lautaro Martinez dan Hakan Calhanoglu, memberikan tekanan besar bagi Barcelona.

Barcelona berusaha keras untuk bangkit di babak kedua. Gol dari Eric Garcia dan Dani Olmo sempat menyamakan kedudukan, memberikan harapan bagi tim Catalan. Bahkan, gol dari Raphinha di menit ke-87 sempat membuat Barcelona unggul dan berada di ambang kemenangan. Namun, Inter Milan menunjukkan mentalitas yang kuat dan berhasil membalas melalui gol Francesco Acerbi di masa injury time, memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Di babak perpanjangan waktu, Inter Milan memastikan kemenangan dan tiket ke final melalui gol yang dicetak oleh Frattesi. Kemenangan ini disambut meriah oleh para pendukung Inter Milan, sementara para pemain Barcelona tampak terpukul dengan kekalahan tersebut. Inter Milan akan menghadapi pemenang antara Paris Saint-Germain dan Arsenal di partai puncak.

Araujo Jadi Sasaran Kritik, Yamal Mendapat Simpati

Penampilan Ronald Araujo, bek tengah Barcelona, menjadi sorotan utama setelah pertandingan. Banyak penggemar yang merasa kecewa dengan performanya dan melontarkan kritik pedas di media sosial. Bahkan, beberapa di antaranya berharap agar pemain asal Uruguay tersebut dijual.

Berbeda dengan Araujo, Lamine Yamal justru mendapatkan dukungan dan simpati dari para penggemar. Kekalahan Barcelona membuat banyak warganet memberikan semangat kepada pemain muda tersebut, berharap ia tidak patah semangat dan terus berjuang di musim-musim mendatang. Yamal dinilai sebagai salah satu pemain muda potensial yang dimiliki Barcelona dan diharapkan dapat menjadi andalan tim di masa depan.

Kekalahan ini tentu menjadi pukulan berat bagi Barcelona dan para penggemarnya. Namun, mereka harus segera bangkit dan fokus pada pertandingan-pertandingan berikutnya. Liga Champions musim depan akan menjadi kesempatan baru bagi Barcelona untuk membuktikan diri dan meraih gelar juara.