Performa Gemilang Yann Sommer Antarkan Inter Milan ke Gerbang Final Liga Champions

Inter Milan memastikan tempat di final Liga Champions setelah menyingkirkan Barcelona dalam pertandingan dramatis di semifinal. Pertandingan yang berlangsung di Giuseppe Meazza pada Rabu (7/5/2025) dini hari WIB, berakhir dengan skor 4-3 untuk kemenangan Nerazzurri setelah perpanjangan waktu.

Pertandingan berlangsung sengit, dengan kedua tim saling jual beli serangan. Skor imbang 3-3 di waktu normal memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan. Davide Frattesi menjadi pahlawan Inter dengan golnya yang memastikan kemenangan.

Barcelona sebenarnya memiliki beberapa peluang emas di babak tambahan, namun performa gemilang Yann Sommer di bawah mistar gawang Inter menjadi tembok kokoh yang sulit ditembus. Kiper asal Swiss itu tampil luar biasa, menggagalkan sejumlah peluang Barcelona dan menjaga asa Inter tetap hidup.

Salah satu momen krusial terjadi di menit ke-114, ketika Sommer melakukan penyelamatan spektakuler dengan menepis tendangan keras Lamine Yamal yang mengarah tepat ke gawang. Penyelamatan tersebut menjadi salah satu dari sekian banyak aksi heroik Sommer sepanjang pertandingan.

Statistik mencatat, Sommer melakukan total 7 penyelamatan gemilang selama pertandingan melawan Barcelona. Dari jumlah tersebut, 5 penyelamatan dilakukan di dalam kotak penalti, termasuk 2 penyelamatan penting saat menepis bola di udara. Kontribusi besar Sommer tidak hanya mengamankan gawang Inter, tetapi juga memberikan kepercayaan diri bagi tim secara keseluruhan.

Performa apik Sommer diganjar dengan penghargaan Man of the Match (MOTM) dalam pertandingan melawan Barcelona. Sommer mengungkapkan kegembiraannya atas performa apiknya, terutama penyelamatan gemilang terhadap tendangan Yamal. Ia memuji semangat juang timnya yang tidak menyerah meski sempat tertinggal.

"Penyelamatan yang paling saya ingat? Tentu saja yang terakhir saat menghadapi Lamine Yamal. Dia pemain yang luar biasa, dan untungnya bola tidak masuk. Banyak tim mungkin akan menyerah setelah tertinggal 3-2, tapi kami tidak menyerah dan berhasil bangkit," ujar Sommer.

Penampilan solid Yann Sommer di bawah mistar gawang menjadi faktor kunci keberhasilan Inter Milan melaju ke final Liga Champions. Pengalamannya, ketenangannya, dan refleksnya yang luar biasa telah memberikan kontribusi besar bagi tim sepanjang musim ini. Dengan performa seperti ini, Sommer akan menjadi andalan Inter Milan di partai final nanti.