Kedatangan jemaah haji Indonesia di Tanah Suci menandai dimulainya fase penting dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan demi kenyamanan dan kelancaran ibadah para Tamu Allah.

Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis Muhammad Hanafi, terjun langsung meninjau kesiapan dan kinerja petugas haji di Daerah Kerja (Daker) Bandara. Dalam kunjungannya ke Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Muchlis menekankan pentingnya komitmen seluruh petugas dalam memberikan pelayanan prima kepada jemaah haji Indonesia.

Muchlis meninjau berbagai titik krusial dalam proses kedatangan jemaah, dimulai dari area paviliun atau ruang tunggu, Sekretariat Indonesia di Terminal Haji Bandara Madinah, Terminal Internasional, hingga Terminal Fast Track (Makkah Route). Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan setiap detail pelayanan berjalan optimal dan sesuai standar yang ditetapkan.

Dalam sapaannya kepada para petugas, Muchlis menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kesigapan mereka dalam melayani jemaah, khususnya jemaah disabilitas dan lansia. Ia juga berinteraksi langsung dengan jemaah Kloter 13 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG-13) di Terminal Fast Track, memberikan semangat dan mengimbau mereka untuk tidak ragu menyampaikan keluhan atau kendala kepada petugas.

PPIH Arab Saudi terus berupaya meningkatkan koordinasi dan sinergi antara berbagai pihak terkait demi kelancaran seluruh rangkaian ibadah haji. Peningkatan kualitas pelayanan menjadi prioritas utama untuk memastikan jemaah haji Indonesia dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan nyaman.

Berikut adalah beberapa area pelayanan yang menjadi fokus perhatian PPIH:

• Pelayanan di Bandara: Memastikan proses kedatangan dan keberangkatan jemaah berjalan lancar dan efisien.
• Akomodasi: Menyediakan tempat tinggal yang nyaman dan layak bagi jemaah selama di Tanah Suci.
• Transportasi: Memastikan jemaah dapat berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain dengan aman dan nyaman.
• Katering: Menyediakan makanan yang bergizi dan sesuai dengan selera jemaah.
• Bimbingan Ibadah: Memberikan bimbingan dan pendampingan kepada jemaah agar dapat melaksanakan ibadah haji sesuai dengan tuntunan syariat Islam.
• Pelayanan Kesehatan: Menyediakan layanan kesehatan yang memadai bagi jemaah yang membutuhkan.

Diharapkan dengan peningkatan kualitas pelayanan ini, jemaah haji Indonesia dapat merasakan pengalaman ibadah yang berkesan dan mabrur.