Batik Air Targetkan Ekspansi Global di Usia ke-12

Maskapai penerbangan Batik Air merayakan hari jadinya yang ke-12 dengan ambisi besar untuk memperluas jangkauannya ke kancah internasional. Perayaan yang berlangsung di Lion Operation Center, Tangerang, menjadi momentum bagi Batik Air untuk menegaskan kembali komitmennya dalam mengembangkan jaringan penerbangan, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia.

Acara perayaan tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari Lion Group, termasuk founder Rusdi Kirana dan Kusnan Kirana, serta Direktur Utama Batik Air, Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi. Seremoni pemotongan kue ulang tahun dan nasi tumpeng menjadi simbol syukur atas pencapaian selama 12 tahun terakhir. Selain itu, maskapai memberikan apresiasi kepada karyawan berprestasi dari berbagai divisi, mulai dari pilot, awak kabin, hingga staf di bidang engineering.

Batik Air pertama kali mengudara pada tanggal 3 Mei 2013. Nama "Batik" dipilih untuk merepresentasikan identitas dan kekayaan budaya Indonesia. Selama lebih dari satu dekade beroperasi, Batik Air telah mengoperasikan 73 armada pesawat, dengan mayoritas adalah Airbus A320-200. Armada ini melayani berbagai rute penerbangan, termasuk rute-rute internasional yang terus bertambah.

Saat ini, Batik Air melayani 43 rute domestik dan 5 rute internasional, menjangkau 6 negara, yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, Australia, China, dan India. Direktur Utama Batik Air, Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi, menyatakan bahwa di usia ke-12 ini, Batik Air berkomitmen untuk terus berinovasi, memperluas jaringan penerbangan, meningkatkan kualitas layanan, serta menjaga standar keselamatan dan kenyamanan yang tinggi.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh keluarga besar Batik Air, dan khususnya kepada pelanggan setia kami. Kepercayaan Anda adalah motivasi kami untuk terus memberikan yang terbaik," ujar Daniel. Rusdi Kirana, founder Lion Group, juga menyampaikan harapannya agar Batik Air dapat terbang ke seluruh dunia. Ia menyadari bahwa ambisi ini mungkin tidak tercapai di masanya, namun ia berharap generasi penerus dapat mewujudkannya.

Ekspansi global menjadi fokus utama Batik Air di usia yang semakin matang. Maskapai ini berupaya untuk meningkatkan konektivitas antar negara, mempromosikan pariwisata Indonesia, dan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian nasional. Dengan semangat inovasi dan komitmen terhadap pelayanan prima, Batik Air optimis dapat mewujudkan visinya untuk menjadi maskapai penerbangan yang diakui secara global.