PONOROGO – Sebuah aksi pencurian dengan modus operandi pecah kaca mobil menggemparkan warga di Jalan Wibisono, Kelurahan Kepatihan, Ponorogo, Jawa Timur. Peristiwa yang terjadi pada siang hari, Senin (5/5/2025), ini mengakibatkan kerugian ratusan juta rupiah.

Menurut keterangan dari Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Rudy Hidajanto, korban yang diketahui bernama Riko Mahendra (37), warga Madiun, kehilangan uang tunai senilai hampir Rp 350 juta yang disimpan di dalam mobilnya. Korban diketahui sedang mencari tempat kos di wilayah Ponorogo.

Kronologi kejadian bermula ketika Riko Mahendra mengambil uang dari Bank BNI 46 di Jalan HOS Cokroaminoto dengan tujuan untuk keperluan bisnis. Setelah mengambil uang, Riko kemudian menuju Jalan Petruk untuk bertemu dengan seorang rekannya. Setelah pertemuan tersebut, korban melanjutkan perjalanan ke Jalan Wibisono dengan maksud mencari tempat kos. Mobil Toyota Fortuner putih miliknya diparkir di halaman sebuah rumah kos sementara ia dan beberapa temannya naik ke lantai dua untuk melihat kamar.

Saat berada di lantai dua itulah, Riko dan rekannya mendengar suara pecahan kaca yang keras. Mereka segera turun dan mendapati kaca mobil bagian depan sebelah kiri telah pecah. Uang tunai yang sebelumnya diletakkan di atas jok kursi depan telah hilang.

Berdasarkan keterangan saksi mata, pelaku pencurian diduga berjumlah dua orang dan menggunakan sepeda motor. Kuat dugaan bahwa pelaku telah membuntuti korban sejak dari Bank BNI 46. Satreskrim Polres Ponorogo saat ini tengah melakukan penyelidikan intensif. Beberapa langkah telah diambil, termasuk pengumpulan barang bukti dan meminta keterangan dari lima orang saksi yang berada di lokasi kejadian.

"Saksi melihat pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor. Saat ini proses penyelidikan masih berlangsung," ujar AKP Rudy Hidajanto.

Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian dan diharapkan pelaku dapat segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.