Meghan Trainor Cari Pertolongan Medis Akibat Tekanan Mengurus Dua Anak
Menyeimbangkan peran sebagai ibu dari dua anak kecil dan seorang profesional di industri hiburan telah membawa tekanan yang signifikan bagi penyanyi Meghan Trainor. Pelantun hit 'All About That Bass' ini secara terbuka mengungkapkan perjuangannya mengatasi stres yang diakibatkan oleh tuntutan ganda tersebut, hingga akhirnya memutuskan mencari bantuan medis.
Trainor, yang berusia 31 tahun dan menikah dengan aktor 'Spy Kids' Daryl Sabara, saat ini tengah membesarkan putra sulungnya, Riley (4 tahun), dan putra bungsunya, Barry, yang masih balita. Kombinasi antara jadwal kerja yang padat dan tanggung jawab sebagai orang tua terbukti membebani kondisi fisik dan mentalnya. Dalam episode terbaru podcast-nya, 'Workin' On It', Trainor berbagi bahwa dia telah berkonsultasi dengan dua dokter untuk mengatasi masalah ini.
"Aku merasa sangat lelah dan tertekan. Aku adalah ibu dari dua anak!" ungkap Trainor dalam podcast-nya, menggambarkan intensitas yang dia rasakan. Dia menjelaskan bahwa salah satu dokter fokus pada kesehatan umumnya, sementara yang lain mengkhususkan diri dalam menangani stres. Mereka berencana untuk melakukan serangkaian tes komprehensif, termasuk tes feses, pernapasan, dan darah, untuk mengevaluasi kadar hormonnya. Dokter mencurigai bahwa kadar kortisol Trainor, hormon yang terkait dengan stres, mungkin sangat rendah akibat tekanan yang berlebihan.
"Dia yakin itulah penyebabnya, dan dia akan membantuku agar tidak mudah sakit lagi. Itulah tujuan utamaku saat ini," tambahnya.
Selain mencari bantuan medis konvensional, Trainor juga mengungkapkan bahwa dia telah mulai mengunjungi seorang ahli tulang belakang atau chiropractor secara teratur. Awalnya, dia merasa takut untuk menjalani terapi manipulasi leher, tetapi sekarang dia merasa lebih nyaman dan lega setelah beberapa sesi.
"Setelah tiga kali sesi, akhirnya aku berani melakukannya. Awalnya terasa menakutkan, tapi ternyata sangat melegakan. Aku langsung mengerti mengapa banyak orang menyukainya," katanya.
Melalui pengalamannya ini, Meghan Trainor menyampaikan pesan yang kuat bahwa tidak ada salahnya mencari bantuan ketika merasa kewalahan. Bahkan seorang selebriti pun dapat mencapai titik puncak jika terus-menerus mengabaikan kebutuhan tubuh dan pikiran mereka.