Dana Tabungan Bank Mandiri dengan Saldo Hingga Rp 50 Juta Alami Peningkatan Signifikan

Bank Mandiri melaporkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang menggembirakan, mencapai sekitar 12% secara tahunan (year-on-year/yoy). Peningkatan ini ditopang oleh kinerja produk tabungan yang juga tumbuh sekitar 12% yoy pada periode yang sama.

Evi Dempowati, SVP Retail Deposit Product and Solution Bank Mandiri, mengungkapkan bahwa pertumbuhan signifikan terlihat pada segmen nasabah tabungan dengan saldo hingga Rp 50 juta. Total dana yang berhasil dihimpun dari segmen ini meningkat sekitar 9% secara tahunan. Capaian ini mencerminkan kepercayaan yang tinggi dari nasabah ritel terhadap layanan perbankan yang ditawarkan Bank Mandiri. Keberhasilan strategi akuisisi dan retensi dana murah di segmen prioritas juga menjadi faktor pendorong utama.

Bank Mandiri optimis bahwa tren positif ini akan terus berlanjut sepanjang tahun 2025. Optimisme ini didasarkan pada komitmen perusahaan untuk memperkuat sumber pendanaan yang berbasis dana murah (low-cost funding). Strategi ini didukung oleh pengembangan layanan digital yang semakin terintegrasi dan berfokus pada pengalaman pengguna (user-centric). Platform Livin’ by Mandiri dirancang untuk memenuhi kebutuhan nasabah individual, sementara Kopra by Mandiri hadir untuk memfasilitasi transaksi nasabah bisnis dan korporasi.

Melalui pendekatan digital yang adaptif dan inovatif, Bank Mandiri berupaya untuk memberikan nilai tambah serta kemudahan transaksi keuangan bagi seluruh segmen nasabah. Hal ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan.

Sebagai informasi tambahan, Bank Mandiri mencatatkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 13,2 triliun hingga Maret 2025, mengalami pertumbuhan sebesar 3,9% secara tahunan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Sementara itu, kredit konsolidasi Bank Mandiri tercatat sebesar Rp 1.672 triliun hingga kuartal I-2025, menunjukkan pertumbuhan sebesar 16,5% secara tahunan.