Suzuki Fronx, pendatang baru di pasar otomotif Indonesia, akan segera meramaikan persaingan. Rencananya, peluncuran resmi akan dilakukan pada akhir bulan ini, menandai langkah Suzuki untuk memperkuat posisinya di segmen sport utility vehicle (SUV) kompak. Kehadiran Fronx di Indonesia akan menawarkan tiga varian, yaitu GL, GX, dan SGX. Varian tertinggi (SGX) akan dilengkapi dengan teknologi mild-hybrid dan fitur keselamatan canggih Advanced Driver Assistance System (ADAS).

Arif Aditya, Head of Product and Accessories Development PT Suzuki Indomobil Sales, menjelaskan perbedaan antar varian. "Untuk varian GL dan GX, desain pelek menggunakan kombinasi dua warna (two-tone), sedangkan varian SGX hadir dengan warna tunggal (single color)," ujarnya di Karawang, Jawa Barat.

Dari segi performa, Suzuki Fronx menawarkan dua pilihan mesin yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar Indonesia:

• Mesin K15B 1.500 cc N/A: Mesin ini sudah dikenal luas dan digunakan pada beberapa model Suzuki lainnya, seperti Ertiga, XL7, dan Jimny. Mesin ini akan menjadi jantung pacu untuk tipe GL.
• Mesin K15C 1.500 cc SHVS mild-hybrid: Teknologi mild-hybrid ini sebelumnya telah diterapkan pada Suzuki Grand Vitara. Mesin ini akan tersedia untuk tipe GX dan SGX.

Mesin K15B mampu menghasilkan tenaga maksimal 104,7 PS pada 6.000 rpm dan torsi puncak 138 Nm pada 4.400 rpm. Tipe GL dengan mesin K15B menawarkan pilihan transmisi manual 5 percepatan dan otomatis 4 percepatan (4AT).

Sementara itu, mesin K15C mild-hybrid khusus untuk tipe GX dan SGX dipadukan dengan transmisi otomatis 6 percepatan (6AT). Yuji Morita, Chief Engineer Automobile Line B&C segment Div. Product Planning Suzuki Motor Corporation (SMC), menjelaskan keunggulan kombinasi ini. "Mesin K15C dikombinasikan dengan sistem mild hybrid memberikan efisiensi bahan bakar yang baik, tenaga yang besar, dan emisi gas buang yang rendah. Dengan transmisi 6AT, pengemudi dapat merasakan sensasi berkendara yang sporty dan dinamis. Transmisi ini juga berkontribusi pada penghematan bahan bakar saat berkendara dengan kecepatan tinggi."

Keputusan Suzuki untuk menghadirkan mesin 1.500 cc, baik non-hybrid maupun mild-hybrid, di Indonesia didasarkan pada pertimbangan yang matang. Di beberapa negara lain, seperti India, Suzuki Fronx ditawarkan dengan pilihan mesin 1.200 cc dan 1.000 cc turbo, serupa dengan kompetitor seperti Toyota Raize dan Daihatsu Rocky. Namun, Suzuki memilih mesin yang lebih besar untuk pasar Indonesia. Morita menjelaskan bahwa pilihan ini bertujuan untuk mengoptimalkan akselerasi dan efisiensi bahan bakar. "Dengan mesin 1,5 liter, akselerasi bisa lebih maksimal dan perhitungan dari tim SMC menunjukkan konsumsi bahan bakar yang lebih baik,"