Durian, sang raja buah dari Asia Tenggara, bukan hanya dikenal karena aromanya yang kuat dan rasa yang unik, tetapi juga karena harganya yang fantastis. Beberapa jenis durian tertentu bahkan pernah terjual dengan harga yang mencengangkan, mencapai ratusan juta rupiah per buah. Fenomena ini tentu menimbulkan pertanyaan: apa yang membuat durian-durian ini begitu istimewa?

Dalam daftar eksklusif ini, kita akan menjelajahi lima varietas durian termahal di dunia, mengungkap keunikan dan alasan di balik label harga selangit mereka:

• Red Prawn (Malaysia): Durian asal Malaysia ini dihargai sekitar Rp 500 ribuan per buah. Red Prawn menawarkan kombinasi rasa manis dan sedikit pahit, dengan tekstur creamy yang menggoda. Sentuhan rasa buah berry dan alkohol memberikan dimensi rasa yang unik, membedakannya dari jenis durian lainnya. Kulit arinya yang tipis menjadi ciri khas yang dicari para penggemar durian.

• J-Queen (Indonesia): Durian J-Queen dari Banyumas sempat menggemparkan Indonesia dengan harga jual mencapai Rp 14 juta. Keunikan durian ini terletak pada perpaduan rasa kacang dan mentega yang creamy. Meskipun ukurannya tidak jauh berbeda dari durian lokal lainnya, J-Queen telah berulang kali memenangkan kontes durian, menjadikannya langka dan sulit dibudidayakan. Hal inilah yang mendorong harganya melambung tinggi.

• Khantarak (Thailand): Dikenal juga sebagai durian lava atau durian vulkanik, durian Khantarak dari Thailand dihargai sekitar Rp 69 juta. Durian ini tumbuh di tanah vulkanik yang kaya potassium, memberikan rasa creamy yang kaya dan aroma yang tajam. Teksturnya mirip custard, menjadikannya incaran para pecinta durian.

• Sanya (China): Durian Sanya dari provinsi Hainan, China, dijual dengan harga sekitar Rp 82 juta per buah. Kelangkaan dan rasa uniknya menjadi faktor utama di balik harga mahal ini. Daging buahnya lembut dan manis, menjadikannya favorit di kalangan penggemar durian.

• Kanyao (Thailand): Inilah durian termahal yang pernah terjual di dunia, dengan harga mencapai Rp 789 juta! Durian Kanyao ditanam di wilayah Nonthaburi, Thailand. Namanya berarti "tangkai panjang" dalam bahasa Thailand. Durian ini terkenal dengan keseimbangan rasa manis dan creamy yang sempurna, daging buah yang tebal, dan biji berukuran sedang. Warna daging buahnya pucat kekuningan, mirip dengan durian Monthong.

Fenomena durian mahal ini menunjukkan bahwa durian bukan hanya sekadar buah, tetapi juga simbol status dan kemewahan. Keunikan rasa, kelangkaan, dan proses budidaya yang sulit menjadi faktor-faktor yang berkontribusi pada harga fantastis durian-durian ini.