Pemerintah Kota Bandar Lampung telah mengumumkan rencana pembangunan Jalan Tirtayasa di Kecamatan Sukabumi yang akan dimulai pada tahun 2025. Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menegaskan bahwa proyek ini menjadi prioritas utama pemerintah kota tahun ini, dengan anggaran yang telah dialokasikan untuk segera memulai pekerjaan.

Eva Dwiana menekankan pentingnya pembangunan jalan utama dan jalan lingkungan sebagai bagian dari prioritas Pemerintah Kota Bandar Lampung. Menurutnya, infrastruktur yang memadai sangat krusial untuk mendukung mobilitas masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi aktivitas sehari-hari warga dan meningkatkan konektivitas antar wilayah.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung, Dedi Sutioso, menjelaskan bahwa proses lelang untuk pengerjaan proyek Jalan Tirtayasa saat ini sedang berlangsung. Jalan yang memiliki panjang sekitar 867 meter ini akan segera dikerjakan setelah proses lelang selesai. Mengingat kondisi jalan yang sering dilalui oleh truk-truk besar, Pemerintah Kota Bandar Lampung berencana untuk menggunakan konstruksi beton kaku (rigid pavement) dalam perbaikan jalan ini.

Alokasi dana yang disiapkan oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk pengecoran Jalan Tirtayasa mencapai kurang lebih Rp 5 miliar. Investasi ini diharapkan dapat menghasilkan jalan yang kuat dan tahan lama, mampu menahan beban berat kendaraan yang melintas, serta mengurangi potensi kerusakan jalan di masa mendatang. Dengan demikian, Jalan Tirtayasa diharapkan dapat menjadi infrastruktur yang handal dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Bandar Lampung.

• Pembangunan Jalan Tirtayasa akan dimulai pada tahun 2025.
• Proyek ini merupakan prioritas utama Pemerintah Kota Bandar Lampung.
• Anggaran yang dialokasikan untuk proyek ini kurang lebih Rp 5 miliar.
• Panjang jalan yang akan diperbaiki sekitar 867 meter.
• Konstruksi jalan akan menggunakan beton kaku (rigid pavement).
• Proses lelang pengerjaan proyek sedang berlangsung.