Dedi Mulyadi Menggelar Kompetisi Video Kreatif Perpisahan Sekolah dengan Total Hadiah Ratusan Juta Rupiah
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengumumkan sebuah inisiatif menarik bagi siswa-siswi di seluruh Jawa Barat: sebuah kompetisi video kreatif perpisahan sekolah dengan total hadiah mencapai Rp 165 juta. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Dedi melalui akun Instagram pribadinya.
Kompetisi ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kreativitas siswa dalam merayakan momen perpisahan sekolah secara unik dan sederhana, setelah adanya larangan kegiatan wisuda formal di lingkungan pendidikan Jawa Barat. Dedi Mulyadi mengungkapkan kekagumannya terhadap video-video yang telah beredar, yang menurutnya sangat menyentuh dan menggugah emosi. Ia menyatakan bahwa larangan perayaan wisuda justru memicu lahirnya ide-ide kreatif dari para siswa dalam mengekspresikan momen perpisahan mereka.
"Ternyata anak-anak Jawa Barat kreatif dan memiliki prospek masa depan yang hebat. Untuk itu, teruslah berkiprah, teruslah berkarya," ujar Dedi, memberikan semangat kepada para siswa.
Kompetisi video ini terbuka untuk seluruh siswa di Jawa Barat. Kriteria penilaian akan didasarkan pada seberapa heboh, megah, dan ekonomis video tersebut. Pemenang akan dipilih berdasarkan unggahan video mereka di media sosial, yang akan dipantau langsung oleh Dedi Mulyadi. Rincian hadiah lomba adalah sebagai berikut:
- Juara 1: Rp 50 juta
- Juara 2: Rp 40 juta
- Juara 3: Rp 30 juta
- Juara 4: Rp 20 juta
- Juara 5: Rp 15 juta
- Juara 6: Rp 10 juta
Inisiatif ini muncul setelah Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengeluarkan Surat Edaran Nomor 43/PK.03.04/KESRA pada 2 Mei 2025, yang melarang penyelenggaraan wisuda di semua jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga pendidikan menengah. Larangan ini bertujuan untuk membentuk karakter peserta didik dan menghindari beban finansial tambahan bagi orang tua. Selain wisuda, kegiatan study tour juga dilarang karena dinilai tidak memiliki nilai akademik yang signifikan dan berpotensi membebani ekonomi keluarga siswa.
Dengan adanya kompetisi video ini, Gubernur Dedi Mulyadi berharap semangat siswa untuk merayakan kelulusan tetap membara, namun dengan cara yang kreatif, bermakna, dan tidak memberatkan secara finansial.