PAM Jaya Didorong untuk IPO, Gubernur Jakarta Tekankan Pentingnya Kajian Mendalam

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mempertimbangkan opsi penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) bagi Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya. Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan dukungannya terhadap langkah ini, namun dengan catatan penting bahwa prosesnya harus didahului dengan kajian yang komprehensif dan tidak terburu-buru.

"Dengan IPO, PAM Jaya akan berada di bawah pengawasan publik yang lebih ketat," ujar Pramono Anung di Jakarta Timur, Selasa (6/5/2025). Ia menambahkan bahwa PAM Jaya memiliki basis pelanggan yang besar dan stabil, mencapai lebih dari 2,5 juta pelanggan. Hal ini menurutnya menjadi potensi sekaligus tantangan tersendiri bagi perusahaan.

Cakupan layanan PAM Jaya saat ini diklaim telah menjangkau lebih dari 70 persen wilayah Jakarta dengan jumlah pelanggan aktif melebihi 2,5 juta. Menurut Pramono Anung, pencapaian ini menjadi indikasi positif bahwa perusahaan berada pada jalur yang tepat untuk mempertimbangkan IPO. Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa IPO bukanlah satu-satunya opsi yang tersedia. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga tengah menjajaki kemungkinan aliansi strategis dengan pihak lain sebelum memutuskan untuk melantai di bursa.

"Saat ini, kami sedang mempertimbangkan antara menjalin aliansi strategis atau melakukan IPO sepenuhnya. Keputusan ini memerlukan kajian mendalam dan tidak boleh tergesa-gesa," tegas Pramono Anung. Ia menambahkan bahwa proses pengambilan keputusan harus melibatkan pihak independen, termasuk auditor internasional. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap opsi yang dipertimbangkan telah melalui analisis yang cermat dan akan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat Jakarta serta menjaga keberlangsungan bisnis perusahaan.

Pramono Anung menekankan komitmennya untuk terus memantau perkembangan transformasi PAM Jaya. Ia mengungkapkan bahwa frekuensi rapat antara dirinya dengan jajaran direksi PAM Jaya lebih intens dibandingkan dengan BUMD lainnya. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah provinsi dalam mendorong PAM Jaya untuk terus maju dan meningkatkan kualitas pelayanannya.

"Saya akan terlibat langsung dan secara intensif memantau PAM Jaya. Perusahaan ini menjadi salah satu prioritas utama karena saya ingin mendorong kemajuan dan peningkatan kinerja mereka," pungkas Pramono Anung. Ia berharap, dengan tata kelola yang baik dan transparan, PAM Jaya dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Jakarta.