SD Negeri di Tangerang Selatan Jadi Sasaran Pencurian, Polisi Lakukan Penyelidikan Intensif
Aparat kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan intensif terkait kasus pencurian yang menimpa Sekolah Dasar Negeri Bakti Jaya, yang terletak di wilayah Setu, Cisauk, Tangerang Selatan. Peristiwa yang terjadi pada Rabu, 30 April 2025 tersebut, mengakibatkan kerugian material yang cukup signifikan bagi pihak sekolah.
Menurut keterangan AKP Dhady Arsya, Kapolsek Cisauk, tim penyidik telah mengamankan rekaman CCTV dari lokasi kejadian. Rekaman tersebut diharapkan dapat memberikan petunjuk penting dalam mengidentifikasi para pelaku. "Kami sedang menganalisis rekaman CCTV yang kami peroleh dari sekolah. Analisis ini sangat penting untuk mengungkap identitas pelaku yang terlibat dalam aksi pencurian ini," ujarnya.
Selain mengamankan rekaman CCTV, pihak kepolisian juga telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Saksi-saksi tersebut terdiri dari pelapor dan beberapa individu yang diduga mengetahui informasi terkait kejadian pencurian tersebut. Pemeriksaan saksi dilakukan untuk mengumpulkan keterangan yang dapat membantu mengungkap kronologi kejadian dan mengidentifikasi pelaku.
Peristiwa pencurian di SD Negeri Bakti Jaya ini diperkirakan terjadi pada pukul 03.00 WIB. Diduga, komplotan pencuri berhasil masuk ke ruang tata usaha dan ruang guru setelah menjebol pintu teralis besi. Akibat kejadian tersebut, sejumlah barang elektronik dan barang berharga lainnya raib digondol pelaku. Kerugian yang dialami pihak sekolah diperkirakan mencapai Rp30 juta.
Didin Siabudin, Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan, mengungkapkan bahwa kejadian ini baru diketahui pada pukul 07.30 WIB, saat para guru hendak memulai aktivitas belajar mengajar. Guru-guru mendapati pintu teralis besi ruang tata usaha dalam keadaan terbuka dan ruangan dalam kondisi berantakan. Dokumen-dokumen penting berserakan di lantai, sementara loker-loker di ruang guru juga terlihat rusak.
"Kondisi ruang tata usaha sangat berantakan. Dokumen-dokumen berserakan di mana-mana. Kami sangat prihatin dengan kejadian ini," kata Didin.
Rekaman CCTV yang diperoleh pihak kepolisian menunjukkan bahwa pelaku pencurian berjumlah empat orang. Para pelaku terlihat mengenakan penutup wajah untuk menyembunyikan identitas mereka. Pihak sekolah telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Cisauk dan menyerahkan barang bukti rekaman CCTV untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. Kasus ini masih dalam penanganan pihak kepolisian dan diharapkan para pelaku dapat segera ditangkap.