Bank Sumsel Babel Salurkan Bantuan untuk Program Perbaikan Rumah Layak Huni di Palembang

Bank Sumsel Babel menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan daerah dengan berpartisipasi dalam program Gerakan Benerin Rumah Agar Layak (GEBRAK) di Kota Palembang. Inisiatif ini merupakan wujud tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Program GEBRAK merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kota Palembang, Forum TJSL/CSR, dan berbagai pelaku usaha. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan hunian yang layak dan sehat bagi mereka yang saat ini tinggal di rumah-rumah yang tidak memenuhi standar.

Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin, menegaskan bahwa dukungan terhadap program ini adalah bagian integral dari komitmen sosial bank kepada masyarakat. "Bank Sumsel Babel sepenuhnya mendukung gerakan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal yang layak," ungkap Achmad.

Peluncuran program GEBRAK dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah, Direktur Jenderal Perumahan dan Kawasan Permukiman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Wali Kota Palembang Ratu Dewa, serta Pemimpin Divisi Sekretaris Bank Sumsel Babel Teddy Kurniawan.

Partisipasi Bank Sumsel Babel dalam program GEBRAK memperkuat perannya sebagai bank pembangunan daerah. Dengan terlibat aktif, Bank Sumsel Babel berkontribusi dalam menciptakan dampak sosial positif bagi masyarakat Palembang. Dukungan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup warga, serta mempercepat pembangunan daerah secara keseluruhan.

Bank Sumsel Babel terus berupaya untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan daerah melalui berbagai program TJSL. Program GEBRAK adalah salah satu contoh komitmen Bank Sumsel Babel dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.