Ritual Siraman Luna Maya: Pembersihan Diri Jelang Pernikahan di Bali
Artis Luna Maya baru-baru ini menggelar upacara siraman yang sakral di Bali, sebagai bagian dari persiapan pernikahannya dengan Maxime Bouttier. Acara ini berlangsung pada hari Selasa, 6 Mei 2025, sehari sebelum momen bahagia pernikahannya.
Dalam balutan busana yang anggun, Luna Maya tampak mempesona dengan rambut yang dihiasi rangkaian bunga melati. Setelah prosesi sungkeman, kebaya brokat putih yang dikenakannya diganti dengan rangkaian melati yang menutupi kemben berwarna pink cerah. Air yang digunakan dalam siraman ini berasal dari tujuh sumber mata air yang berbeda, termasuk dari kediaman Luna Maya sendiri.
Upacara siraman, yang kaya akan makna simbolis, merupakan tradisi yang umum dilakukan dalam pernikahan adat Jawa. Lebih dari sekadar membersihkan fisik, siraman adalah ritual penyucian jiwa. Tujuannya adalah untuk membersihkan diri dari segala noda, dosa, dan sifat-sifat buruk, sehingga calon pengantin dapat memasuki kehidupan pernikahan dengan hati yang bersih dan suci.
Makna dan Tata Cara Siraman
Siraman bukan sekadar mandi biasa, melainkan ritual yang sarat makna. Berikut adalah beberapa aspek penting dalam upacara siraman:
- Waktu Pelaksanaan: Siraman biasanya dilakukan antara pukul 10.00 hingga 15.00, sehari sebelum upacara panggih atau ijab kabul. Waktu ini dipilih karena dipercaya sebagai waktu para bidadari turun untuk mandi bersama.
- Pelaku Siraman: Orang tua calon pengantin, serta sesepuh atau anggota keluarga yang dianggap pantas, bertugas melakukan siraman. Jumlah pelaku siraman biasanya ganjil, seperti lima, tujuh, atau sembilan orang. Angka tujuh (pitu) dalam bahasa Jawa melambangkan pitulungan atau pertolongan, dengan harapan calon pengantin selalu mendapatkan pertolongan dari Tuhan dalam kehidupan barunya.
- Air Siraman: Air yang digunakan dalam siraman adalah air kembang setaman, yang biasanya berasal dari tujuh sumber yang berbeda.
- Prosesi Siraman: Calon pengantin akan dituntun ke tempat siraman oleh sanak saudara. Acara diawali dengan doa bersama, kemudian dilanjutkan dengan penyiraman air oleh orang tua dan sesepuh. Setelah itu, dilakukan doa bersama, dan upacara ditutup dengan penyiraman air kendi dan pemecahan kendinya.
Upacara siraman yang dijalani Luna Maya adalah simbol dari harapan dan doa untuk kehidupan pernikahan yang bersih, suci, dan penuh berkah. Ritual ini menjadi langkah awal bagi Luna Maya untuk memasuki babak baru dalam kehidupannya bersama Maxime Bouttier.