Diduga Keracunan Makanan Bergizi, Ratusan Pelajar di PALI Dilarikan ke Rumah Sakit

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, digegerkan dengan insiden keracunan massal yang menimpa ratusan pelajar dari berbagai tingkatan, mulai dari PAUD hingga SMA. Peristiwa ini terjadi setelah para siswa mengonsumsi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diadakan pada hari Senin, 5 Mei 2025.

Informasi terkini menyebutkan bahwa dari 173 siswa yang mengalami gejala keracunan, sembilan di antaranya masih harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Talang Ubi. Kondisi mereka terus dipantau secara ketat oleh tim medis. Bupati PALI, Asgianto, menyampaikan bahwa mayoritas siswa yang mengalami keracunan telah dipulangkan setelah mendapatkan penanganan medis dan dinyatakan sehat.

Bupati Asgianto menyayangkan kejadian ini dan menekankan bahwa program MBG adalah inisiatif penting untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang seimbang. Pihaknya berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program MBG dan meningkatkan pengawasan di lapangan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

"Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Setiap peristiwa pasti memberikan pelajaran berharga. Kami akan memperketat pengawasan di lapangan, baik dari pihak katering maupun pemerintah daerah. Koordinasi dan evaluasi menyeluruh akan dilakukan," tegas Asgianto.

Lebih lanjut, Asgianto menduga adanya faktor kelalaian atau kesalahan teknis dari pihak pelaksana program MBG di lapangan. Meskipun tidak ingin mencari kambing hitam, ia menegaskan bahwa tanggung jawab harus ditegakkan dan konsekuensi akan diberikan jika terbukti ada kesalahan dalam pengelolaan program.

"Kita tidak ingin mencari siapa yang salah. Namun, tanggung jawab harus ditegakkan. Jika ada kesalahan, tentu akan ada konsekuensinya. Ini juga menjadi momentum untuk memperbaiki sistem pelaksanaan program ke depan," imbuhnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, menu MBG yang disajikan kepada para siswa terdiri dari:

  • Nasi putih
  • Tumis jagung siam
  • Tempe goreng
  • Ikan tongkol suwir

Wakil Bupati PALI, Iwan Tuaji, membenarkan rincian menu tersebut melalui pesan singkat. Saat ini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui penyebab pasti keracunan dan memastikan keselamatan serta kesehatan para siswa di masa mendatang.