Kisah Cinta Abadi di Pulau Jeju: Mengupas Drama Korea 'When Life Gives You Tangerines'
Drama Korea terbaru, 'When Life Gives You Tangerines,' menjanjikan kisah cinta yang menghangatkan hati dengan latar belakang indah Pulau Jeju di era 1950-an. Alih-alih berfokus pada kemewahan kota, drama ini membawa penonton ke tengah perkebunan jeruk yang luas, deburan ombak, dan kehidupan sederhana namun penuh makna.
Kisah berpusat pada Ae Soon, diperankan oleh IU, seorang gadis cerdas dan pemberani yang memiliki mimpi menjadi seorang penyair. Meskipun terhalang oleh keterbatasan ekonomi yang membuatnya tidak dapat mengenyam pendidikan formal, Ae Soon tidak pernah menyerah pada mimpinya. Semangatnya untuk belajar dan hasratnya pada dunia sastra menjadi daya tarik tersendiri.
Di sisi lain, hadir Gwan Sik, diperankan oleh Park Bo Gum, seorang pemuda yang tenang, pekerja keras, dan memiliki hati yang tulus. Gwan Sik bukanlah tipe pria yang pandai merayu, namun ketulusannya dalam mencintai Ae Soon sangat mendalam. Ia bertekad untuk selalu berada di sisi Ae Soon, memberikan dukungan dan cinta tanpa syarat, bahkan ketika mereka harus menghadapi masa-masa sulit.
Jalinan cinta Ae Soon dan Gwan Sik tidak terjadi secara instan. Mereka harus melewati berbagai rintangan dan perubahan zaman yang menguji kekuatan cinta mereka. Namun, seiring berjalannya waktu, hubungan mereka tumbuh semakin dalam dan kokoh. Drama ini akan membawa penonton dalam perjalanan panjang cinta Ae Soon dan Gwan Sik, dari masa muda hingga mereka menua bersama.
Di Balik Layar 'When Life Gives You Tangerines'
Drama ini ditulis oleh Lim Sang Chun, penulis yang sukses dengan drama-drama populer seperti 'When the Camellia Blooms' dan 'Fight for My Way'. Sentuhan khas Lim Sang Chun yang menghadirkan dialog-dialog tajam dan emosional dipastikan akan membuat penonton terhanyut dalam cerita.
Selain itu, drama ini juga disutradarai oleh Kim Won Seok, sutradara yang dikenal dengan karyanya yang berkualitas seperti 'Signal' dan 'My Mister'. Kolaborasi antara Lim Sang Chun dan Kim Won Seok menjanjikan drama yang tidak hanya menghibur tetapi juga memiliki kedalaman cerita yang kuat.
Menariknya, 'When Life Gives You Tangerines' menjadi ajang reuni bagi IU dan Kim Won Seok setelah sebelumnya bekerja sama dalam drama 'My Mister'. Kehadiran mereka kembali dalam satu proyek tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar.
Selain IU dan Park Bo Gum, drama ini juga dimeriahkan oleh jajaran pemain pendukung yang bertabur bintang, seperti Moon So Ri dan Park Hae Joon yang akan memerankan Ae Soon dan Gwan Sik versi dewasa. Serta Choi Dae Hoon, Oh Jung Se, Na Moon Hee, Yeom Hye Ran, dan Lee Soo Kyung.
Makna Simbolis 'Jeruk'
Judul asli drama ini dalam bahasa Korea adalah 'Pokssak Sogatsuda', sebuah frasa dari dialek Jeju yang berarti 'Kamu sudah bekerja keras'. Namun, untuk menjangkau penonton internasional, judulnya diubah menjadi 'When Life Gives You Tangerines', yang merupakan plesetan dari pepatah terkenal 'When life gives you lemons, make lemonade'.
Pemilihan jeruk sebagai simbol dalam drama ini sangatlah tepat, mengingat jeruk keprok (tangerines) merupakan ikon khas Pulau Jeju. IU sendiri pernah mengungkapkan bahwa jeruk melambangkan harapan dan optimisme.
"Bahkan jika hidup memberi kita jeruk keprok yang asam, mari kita ubah menjadi selai jeruk manis dan nikmati teh hangat bersama," ujarnya.
Judul drama ini dalam versi bahasa Spanyol, 'Si la vida te da mandarinas...', yang berarti 'Jika Hidup Memberimu Jeruk Keprok', semakin mempertegas makna simbolis jeruk dalam cerita ini.