Carmen, Idol K-Pop Asal Bali: Warisan Seni Keluarga dan Prestasi Internasional

Carmen, Idol K-Pop Asal Bali: Warisan Seni Keluarga dan Prestasi Internasional

Carmen, anggota girlband K-Pop Heart2Hearts (H2H) yang berbasis di Korea Selatan, telah mencuri perhatian dunia hiburan internasional. Keberhasilannya ini bukan tanpa alasan. Dibalik pesona panggungnya, tersimpan warisan seni keluarga yang kaya dan telah diasah sejak usia dini. Keturunan seniman Bali yang berbakat, Carmen mewarisi bakat musik dari kedua orang tuanya dan kemampuan menari dari neneknya, seorang penari profesional di era Presiden Soekarno. Hal ini menjelaskan kecakapannya dalam menyanyikan lagu-lagu K-Pop yang dinamis dan menawan serta kemampuan menarinya yang memukau.

Sang ibu, Kadek Ayu Sri Handayani, seorang penyanyi dengan empat album di bawah namanya dan pemilik Sanggar Ayu Bali Suara, telah membimbing bakat Carmen sejak kecil. Ayahnya, Putu Gede Suastika, seorang gitaris handal, turut memberikan kontribusi dalam perkembangan musikalitas Carmen. Lebih dari itu, keluarga dari pihak ayah merupakan seniman lukis yang berasal dari Ubud, Bali, menambahkan kekayaan budaya dan seni dalam garis keturunannya. Kombinasi latar belakang keluarga yang kaya akan seni musik, tari, dan lukis ini menciptakan fondasi yang kokoh bagi karier Carmen di dunia hiburan.

Jejak prestasi Carmen terukir sejak usia muda. Pada usia 13 tahun, ia telah mengikuti kompetisi internasional di Korea Selatan sebagai pemain kempul dalam sebuah kelompok musik tradisional. Prestasinya gemilang, berhasil meraih juara 1 dalam kategori musik tradisional, mengalahkan 127 negara peserta. Tak hanya itu, kelompoknya juga berhasil meraih juara 3 dalam kompetisi K-Pop. Keberhasilan ini menunjukkan bakat dan dedikasi Carmen sejak usia muda, yang merupakan bukti nyata dari kerja keras dan bimbingan keluarganya.

Minat Carmen pada musik K-Pop dimulai dari kecintaannya pada grup Girls' Generation. Cita-cita menjadi idol K-Pop pun tertanam di hatinya. Namun, perjalanan Carmen bukan hanya tentang musik dan tari. Ia juga mewarisi jiwa atletik dari kakeknya, yang dibuktikan dengan partisipasinya dalam lomba lari 400 meter dan lompat tinggi. Keberagaman bakat ini menegaskan kepribadian Carmen yang serba bisa dan berbakat.

Debut Carmen bersama H2H di bawah naungan SM Entertainment pada 24 Februari 2025 dengan album The Chase, menandai babak baru dalam kariernya. Grup ini beranggotakan delapan orang, termasuk Carmen, Jiwoo, Juun, Stella, Yuha, A-na, Ian, dan Ye-on. Keberhasilan Carmen menginspirasi anak muda Indonesia untuk mengejar mimpi dan berani mengeksplorasi bakat yang dimiliki, membuktikan bahwa kerja keras dan bakat yang diasah akan membuahkan hasil yang gemilang. Kisah sukses Carmen menjadi bukti nyata bahwa bakat dan kerja keras, dikombinasikan dengan warisan budaya yang kuat, dapat membawa seseorang meraih kesuksesan di kancah internasional.

Daftar Anggota Heart2Hearts (H2H):

  • Carmen
  • Jiwoo
  • Juun
  • Stella
  • Yuha
  • A-na
  • Ian
  • Ye-on