Linangan Air Mata Restu: Luna Maya Mohon Berkah Ibu Jelang Pernikahan dengan Maxime Bouttier di Bali
Suasana penuh haru menyelimuti prosesi sungkeman yang dijalani Luna Maya menjelang pernikahannya dengan Maxime Bouttier. Tangis bahagia tak tertahankan saat Luna bersimpuh di hadapan sang ibunda, Desa Maya Waltaurd Maiyer, memohon restu dan keberkahan untuk lembaran hidup barunya.
Momen sakral ini menjadi bagian dari rangkaian persiapan pernikahan Luna dan Maxime yang akan digelar di resor mewah COMO Shambhala Estate, sebuah lokasi yang menawarkan ketenangan dan keindahan alam di Banjar Begawan, Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan, Gianyar, Bali. Resor ini dipilih sebagai tempat untuk mengikat janji suci, mencerminkan keseriusan dan harapan akan masa depan yang harmonis.
Sehari sebelum akad nikah, Luna dan Maxime menjalani serangkaian tradisi, termasuk sungkeman dan siraman. Meskipun hujan sempat mengguyur Bali, tidak menyurutkan khidmatnya acara siraman yang dilaksanakan pada Selasa (6/5/2025). Momen spesial ini bahkan disiarkan langsung melalui kanal Youtube TS Media, memungkinkan para penggemar dan sahabat untuk turut merasakan kebahagiaan Luna dan Maxime.
Dengan suara bergetar, Luna mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada ibunya. "Ibu, terima kasih banyak. Saya tahu terkadang saya bisa menjadi begitu keras sehingga saya meminta pengampunan dari Anda. Mohon berkati saya dan calon suami saya serta hidup saya," ucap Luna dalam bahasa Inggris, sembari dengan lembut membasuh kaki ibundanya. Ungkapan ini mencerminkan kesadaran Luna akan peran penting ibunya dalam membentuk dirinya, serta harapan akan dukungan dan bimbingan di masa depan.
Luna melanjutkan dengan menyampaikan rasa terima kasih atas kasih sayang dan didikan yang telah diberikan ibunya sejak kecil hingga dewasa. Ia juga memohon maaf atas segala kesalahan yang mungkin telah diperbuat, baik disengaja maupun tidak. Permintaan maaf ini menunjukkan kerendahan hati Luna dan keinginannya untuk memulai hidup baru dengan hati yang bersih.
"Saya mengharapkan berkat Anda atas niat baik kami untuk memulai hidup bersama dalam pernikahan. Saya berdoa kepada Allah SWT bahwa orang tua dan seluruh keluarga kami akan selalu menemukan kebahagiaan di kehidupan selamanya. Amin," lanjut Luna dengan tulus. Doa ini mencerminkan harapan Luna akan kebahagiaan tidak hanya untuk dirinya dan Maxime, tetapi juga untuk seluruh keluarga yang dicintainya.
"Saya harap Anda bisa memaafkan saya. Saya menghormati dan sangat menyayangimu, Ibu. Terima kasih banyak," pungkas Luna, menyampaikan rasa cinta dan hormat yang tak terhingga kepada ibundanya.
Setelah prosesi sungkeman yang penuh emosi, Luna menjalani prosesi siraman. Ibunda Luna, Desa Maya Waltaurd Maiyer, dengan penuh kasih sayang mengguyurkan air yang telah dicampur dengan kembang setaman sebanyak tiga kali ke tubuh Luna. Air yang digunakan dalam siraman ini diambil dari tujuh mata air yang berbeda, melambangkan kesucian dan keberkahan. Setelah Luna, giliran Maxime yang menjalani prosesi siraman dan sungkeman, menandakan kesiapan mereka berdua untuk memasuki gerbang pernikahan.
Kabar pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier telah dikonfirmasi oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali. Pernikahan dijadwalkan akan berlangsung pada Rabu (7/5/2025). Staf KUA Sukawati, Wayan Sulastri, menyatakan bahwa seluruh berkas pernikahan, termasuk surat pindah nikah dari KUA Mampang, Jakarta Selatan, telah diterima dan diproses. Persiapan administrasi telah rampung, dan akta nikah serta buku nikah siap dicetak untuk acara pernikahan yang akan datang.