Misteri Kematian Ibu dan Anak di Toren Air Tambora: Cekcok Keluarga Jadi Sorotan
Misteri Kematian Ibu dan Anak di Toren Air Tambora: Cekcok Keluarga Jadi Sorotan
Penemuan jenazah seorang ibu, TSL (59), dan putrinya, ES (35), di dalam toren air rumah mereka di kawasan Tambora, Jakarta Barat, telah menggemparkan warga sekitar. Kedua korban ditemukan tewas dalam kondisi yang mengarah pada dugaan pembunuhan. Kejadian ini semakin menegangkan dengan terungkapnya informasi mengenai percekcokan keluarga yang terjadi beberapa waktu sebelum peristiwa nahas tersebut.
Salah seorang tetangga, Surya, memberikan kesaksian penting terkait konflik internal keluarga korban. Menurut Surya, sebelum ditemukan tewas, TSL terlibat pertengkaran dengan putranya, R, yang berencana menikah. Perselisihan ini dipicu oleh ketidaksetujuan TSL terhadap rencana pernikahan R, dengan alasan bahwa kakak R, ES (korban), belum menikah. "Ada perselisihan antara ibu dan anaknya, R, karena masalah rencana pernikahan R," ungkap Surya, yang telah lama bertetangga dengan keluarga korban. "ES, kakak R, belum menikah, dan itu menjadi pokok perselisihan," tambahnya. Percakapan ini berlangsung beberapa waktu sebelum bulan Ramadan lalu, menjadi titik waktu terakhir Surya bertemu TSL, yang ia kenang sebagai sosok yang ramah dan sudah lama bermukim di daerah tersebut.
Surya juga menjelaskan kondisi rumah korban yang berlantai tiga, dengan lantai satu ditempati TSL dan ES, sementara lantai dua dan tiga disewakan sebagai kamar petakan. Akses menuju kamar-kamar petakan tersebut terpisah dari rumah utama, melalui tangga samping yang terpisah, menandakan privasi penghuni kamar petakan tersebut terjaga. R, putra TSL yang juga terlibat percekcokan, diketahui tinggal terpisah di sebuah indekos yang lokasinya tidak diketahui oleh Surya.
Sementara itu, pihak kepolisian mengungkapkan kronologi penemuan mayat. Awalnya, laporan kehilangan diajukan oleh anak kedua TSL. Anak tersebut, yang juga tinggal di rumah yang sama, mengaku tidak menemukan ibunya dan kakak perempuannya setelah pulang kerja. Pencarian yang dilakukan pun tidak membuahkan hasil hingga akhirnya penemuan tragis di dalam toren air tersebut terjadi. Proses penyelidikan kini tengah berjalan untuk mengungkap detail penyebab kematian serta motif di balik peristiwa ini.
Pihak berwajib saat ini tengah fokus mengungkap detail kronologi kejadian, termasuk menggali lebih dalam motif di balik pembunuhan tersebut. Peran perselisihan keluarga dalam kasus ini masih menjadi fokus penyelidikan. Proses autopsi dan pemeriksaan saksi-saksi akan menjadi kunci dalam mengungkap misteri kematian ibu dan anak di Tambora ini.
- Kondisi Rumah: Rumah tiga lantai, lantai satu ditempati korban, lantai dua dan tiga disewakan sebagai kamar petakan.
- Hubungan Antar Keluarga: TSL, ES (korban), R (putra TSL yang terlibat cekcok).
- Motif Dugaan: Konflik keluarga terkait rencana pernikahan R, dimana ES belum menikah.
- Proses Penemuan: Laporan kehilangan dari anak kedua TSL, kemudian ditemukan di toren air.
- Proses Penyelidikan: Autopsi, pemeriksaan saksi-saksi dan pengungkapan motif pembunuhan masih berjalan.