Polisi Jakarta Selatan Tingkatkan Patroli dan Tindak Tegas Pelaku Tawuran di Manggarai

Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan meningkatkan upaya pencegahan dan penindakan terhadap aksi tawuran yang kerap terjadi di kawasan Manggarai. Langkah ini diambil menyusul insiden tawuran yang menyebabkan seorang warga sipil terluka beberapa waktu lalu.

Kepala Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Ade Rahmat Idnal, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan segan menindak tegas para pelaku tawuran jika aksi serupa kembali terjadi. "Saat ini, kami masih fokus pada upaya pencegahan dan pembinaan. Namun, jika ke depan masih terjadi tawuran dan para pelaku tertangkap tangan, maka akan diproses hukum sesuai dengan tindak pidana yang mereka lakukan," ujar Kombes Ade Rahmat Idnal.

Kombes Ade Rahmat Idnal menambahkan, pihaknya akan menerapkan pasal berlapis jika dalam aksi tawuran tersebut ditemukan pelaku yang membawa senjata tajam atau senjata lainnya. "Kami akan melakukan penegakan hukum secara tegas jika ditemukan pelaku tawuran membawa parang, senapan angin, atau senjata tajam lainnya. Mereka akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku," tegasnya.

Untuk mencegah terulangnya aksi tawuran, pihak kepolisian akan meningkatkan patroli rutin di kawasan Manggarai dan sekitarnya. Selain itu, juga didirikan posko terpadu untuk mengantisipasi potensi terjadinya tindak kejahatan. Polisi juga menggandeng berbagai pihak terkait untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.

"Kerjasama dengan seluruh stakeholder terkait sangat penting karena peristiwa tawuran ini melibatkan dua wilayah hukum, yaitu warga Jalan Tambak, Jakarta Pusat, dan warga Manggarai, Jakarta Selatan," jelas Kombes Ade Rahmat Idnal.

Sebelumnya, aksi tawuran pecah di Manggarai pada hari Minggu yang lalu dan mengakibatkan seorang tukang parkir menjadi korban pembacokan. Korban dengan inisial MLF, warga Manggarai, mengalami luka di bagian kepala dan harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Polisi Murodih, menjelaskan bahwa korban saat itu berada di sekitar lokasi kejadian. "Korban adalah seorang tukang parkir yang kebetulan berada di lokasi saat tawuran terjadi. Akibatnya, dia menjadi korban dan mengalami luka bacok di kepala," terang Kompol Murodih.

Saat ini, pihak kepolisian masih fokus pada perawatan korban dan terus melakukan penyelidikan terkait kasus tawuran tersebut. Diharapkan, dengan upaya pencegahan dan penindakan yang lebih intensif, situasi kamtibmas di kawasan Manggarai dapat terjaga dan tidak ada lagi korban berjatuhan akibat aksi tawuran.