Panduan Memilih APAR yang Tepat untuk Kendaraan Anda: Kenali Jenis dan Fungsinya
Kewajiban membawa Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di kendaraan roda empat baru oleh pemerintah, merupakan langkah penting dalam meningkatkan keselamatan berkendara. Namun, memilih APAR yang tepat, bukanlah perkara sederhana. Ada beberapa jenis APAR yang tersedia, dan tidak semuanya cocok untuk digunakan di dalam mobil.
Secara umum, APAR yang beredar di pasaran terbagi menjadi dua kategori utama: APAR Karbon Dioksida (CO2) dan APAR bubuk (powder). APAR bubuk, seringkali menjadi pilihan utama untuk memadamkan kebakaran pada kendaraan berbahan bakar konvensional atau Internal Combustion Engine (ICE). Keunggulan APAR bubuk adalah kemampuannya untuk memadamkan kebakaran dari berbagai kelas, yaitu:
- Kelas A: Kebakaran yang melibatkan benda padat seperti kayu, kertas, kain, plastik, dan karet.
- Kelas B: Kebakaran yang melibatkan cairan mudah terbakar seperti bensin, minyak tanah, dan alkohol.
- Kelas C: Kebakaran yang melibatkan peralatan listrik.
Namun, APAR bubuk memiliki keterbatasan. Jenis APAR ini tidak efektif untuk memadamkan kebakaran yang melibatkan baterai lithium pada kendaraan listrik (EV). Kebakaran baterai EV membutuhkan penanganan khusus, karena api yang dihasilkan memiliki suhu yang sangat tinggi dan sulit dipadamkan dengan metode konvensional.
Untuk memadamkan kebakaran baterai pada mobil listrik, APAR berbahan dasar air atau water based chemical adalah pilihan yang lebih tepat. APAR jenis ini bekerja dengan cara mendinginkan baterai yang terbakar, sehingga suhu panasnya berangsur-angsur turun hingga api padam. Proses pendinginan ini sangat penting, karena mencegah api kembali menyala akibat panas yang masih tersimpan di dalam baterai.
Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan saat memilih APAR untuk kendaraan Anda:
- Jenis Kendaraan: Pertimbangkan jenis kendaraan Anda (ICE atau EV) untuk menentukan jenis APAR yang paling sesuai.
- Ukuran APAR: Pilih ukuran APAR yang sesuai dengan ukuran kendaraan Anda dan mudah dijangkau saat dibutuhkan.
- Sertifikasi: Pastikan APAR yang Anda beli memiliki sertifikasi dari lembaga yang berwenang.
- Tanggal Kadaluarsa: Periksa tanggal kadaluarsa APAR secara berkala dan ganti jika sudah melewati tanggal tersebut.
Dengan memahami jenis-jenis APAR dan fungsinya, Anda dapat memilih APAR yang tepat untuk kendaraan Anda dan meningkatkan keselamatan berkendara.