Kisah Unik Pramugari: Jemaah Umrah Panik Ingat Hewan Ternak di Pesawat
Debut Lion Air dalam penerbangan haji 2025 mendatang disambut antusias oleh para awak kabin. Kendati baru pertama kali melayani rute haji, pengalaman berinteraksi dengan jemaah di Tanah Suci bukanlah hal baru bagi sebagian pramugari. Fitri Ermalini, seorang pramugari asal Padang, berbagi pengalamannya yang unik saat bertugas dalam penerbangan umrah.
Fitri mengisahkan momen tak terlupakan ketika seorang jemaah tiba-tiba meminta untuk turun dari pesawat sesaat setelah lepas landas. Keheranan melanda awak kabin, hingga akhirnya terungkap alasan di balik permintaan tersebut. Jemaah tersebut panik teringat akan hewan ternaknya, yakni ayam dan sapi, yang ditinggalkan di rumah. Kegelisahan nampak jelas di wajah jemaah tersebut.
"Pernah membawa penumpang yang saat di atas, pesawat baru berjalan, dia minta turun. Pas ditanya, karena ingat sapi dan ayamnya di rumah," ungkap Fitri saat ditemui di Asrama Haji Padang, Jumat (2/5/2025) malam. Jemaah tersebut, lanjut Fitri, tampak sangat gelisah dan memilih untuk berdiri di dekat pintu pesawat, menolak untuk kembali ke tempat duduknya. Fitri tidak menyebutkan secara spesifik asal kota jemaah umrah tersebut.
Menghadapi situasi yang tidak biasa ini, Fitri dengan sigap berusaha menenangkan jemaah tersebut. Ia meyakinkan bahwa hewan ternaknya telah dijaga oleh keluarga atau kerabat yang ditinggalkan di rumah. "Kita ingatkan kalau misalkan sapinya sudah ada yang jaga. Rata-rata lansia seperti itu, mereka mungkin ingat sapi dan ayamnya di rumah. Biasanya kita ingetin seperti itu, di rumah sudah ada yang jaga. Kita bawa lagi ke tempat duduk, mau mereka," jelas Fitri.
Pengalaman Fitri ini memberikan gambaran sekilas tentang dinamika penerbangan umrah dan haji, di mana pramugari tidak hanya dituntut untuk memberikan pelayanan profesional, tetapi juga memiliki kemampuan untuk berempati dan mengatasi situasi yang tidak terduga dengan bijaksana.