Gunung Marapi Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter

Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan erupsi yang terjadi pada Selasa pagi, pukul 08.40 WIB. Erupsi ini menyebabkan kolom abu membumbung setinggi kurang lebih 500 meter dari puncak gunung.

Menurut keterangan dari Pos Pengamat Gunung Api (PGA), erupsi terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 4,7 mm dan durasi 1 menit 56 detik. Kolom abu yang teramati berwarna kelabu condong ke arah utara. Petugas PGA, Teguh Purnomo, menyampaikan bahwa saat ini Gunung Marapi masih berada pada Status Level II (Waspada).

Masyarakat yang bermukim di wilayah Kabupaten Agam dan Tanah Datar diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah aktif. Selain itu, masyarakat yang tinggal di sekitar lembah dan aliran sungai yang berhulu di Gunung Marapi diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman lahar, terutama saat musim hujan.

Petugas juga mengingatkan masyarakat untuk menggunakan masker apabila terjadi hujan abu guna melindungi diri dari dampak buruk abu vulkanik terhadap kesehatan. Erupsi ini menambah daftar panjang aktivitas vulkanik Gunung Marapi setelah erupsi dahsyat pada 3 Desember 2023 yang menelan korban jiwa 23 pendaki. Disusul kemudian banjir lahar pada 11 Mei 2024 yang mengakibatkan puluhan warga meninggal dunia di wilayah Tanah Datar, Agam, dan Padang Pariaman.

Berikut adalah imbauan yang perlu diperhatikan:

  • Masyarakat di Agam dan Tanah Datar dengan status Level II waspada, tidak mendekati dan beraktivitas 3 kilometer dari kawah.
  • Waspada terhadap potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi, terutama di saat musim hujan.
  • Gunakan masker jika terjadi hujan abu, sebab bisa membahayakan kesehatan.