Investigasi Kebakaran Truk TNI AD Pengangkut Amunisi dan Prajurit di Tol Gempol-Pandaan

Insiden kebakaran melanda sebuah truk milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) yang mengangkut amunisi dan personel di ruas jalan Tol Gempol-Pandaan, Jawa Timur. Peristiwa yang terjadi pada Senin (5/6/2025) malam tersebut tengah diselidiki secara intensif oleh tim investigasi TNI AD untuk mengungkap penyebab pasti munculnya api.

Menurut keterangan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, insiden bermula ketika truk yang membawa sejumlah prajurit dari Yonif 509/BY Divif 2 Kostrad, usai bertugas di Papua, melintas di Kilometer 774 Tol Gempol-Pandaan. Percikan api terdeteksi di bagian atas kendaraan sekitar pukul 21.38 WIB. Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pengemudi segera menepikan truk untuk melakukan pemeriksaan.

"Saat proses pengecekan itulah muncul letupan kecil yang kemudian merembet dan membesar," ujar Brigjen TNI Wahyu Yudhayana.

Akibat kejadian ini, dua anggota TNI yang berada di dekat truk berupaya menyelamatkan diri dengan melompat ke sisi jalan tol. Namun, kondisi medan yang curam mengakibatkan keduanya mengalami insiden. Upaya pemadaman api segera dilakukan, dan setelah api berhasil dipadamkan, tim evakuasi melakukan pengecekan terhadap kondisi kedua anggota TNI yang melompat.

Sayangnya, Serka Untung Avisilia dinyatakan meninggal dunia akibat kejadian tersebut. Sementara itu, Serma Leonardus Dhino Adi Setiawan mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Shabara untuk mendapatkan perawatan intensif.

TNI AD menyampaikan rasa duka mendalam atas gugurnya Serka Untung Avisilia dalam insiden tragis ini. Almarhum dikenal sebagai prajurit yang memiliki dedikasi tinggi terhadap tugas dan negara. Jenazah Serka Untung Avisilia rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya di Nganjuk, Jawa Timur, dengan upacara penghormatan militer.

"Serka Untung Avisilia adalah prajurit yang memiliki dedikasi tinggi, kami sangat berduka dan bertanggung jawab atas seluruh hak-haknya sebagai prajurit," tegas Kadispenad.

TNI AD berkomitmen untuk memberikan seluruh hak-hak Serka Untung Avisilia sebagai seorang prajurit dan memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan. Investigasi mendalam terus dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran truk dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Poin-poin penting:

  • Truk TNI AD pengangkut amunisi dan prajurit terbakar di Tol Gempol-Pandaan.
  • Penyebab kebakaran masih dalam investigasi.
  • Satu anggota TNI meninggal dunia, satu luka-luka.
  • TNI AD berduka dan bertanggung jawab atas hak-hak korban.