Polri Bantu Pulihkan Masjid Al-Hidayah Pasca Banjir Bandang Bekasi
Kepolisian Berperan Aktif dalam Pemulihan Pasca Banjir Bekasi
Banjir bandang yang melanda Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, beberapa waktu lalu telah surut. Namun, dampaknya masih terasa bagi warga, terutama di tiga RT yang terdampak, yakni RT 16, 17, dan 18. Sebanyak 144 kepala keluarga (KK) terdampak bencana alam ini, dengan sekitar 50 KK masih bertahan di pengungsian sementara. Salah satu lokasi yang terdampak cukup parah adalah Masjid Al-Hidayah di Jalan Pertamina, yang tak hanya terendam banjir, tetapi juga dipenuhi lumpur pasca-surutnya air. Menyadari pentingnya tempat ibadah bagi warga, Kepolisian Resor Metro Bekasi bergerak cepat membantu upaya pemulihan.
Sinergi Polri dan Masyarakat dalam Pemulihan Masjid dan Lingkungan
Jajaran Kepolisian Resor Metro Bekasi, di bawah kepemimpinan Kombes Pol. Mustofa, terjun langsung ke lapangan pada Jumat, 7 Maret 2025, untuk membantu membersihkan lumpur yang menyelimuti Masjid Al-Hidayah. Kegiatan gotong royong ini melibatkan sejumlah personel kepolisian yang bekerja bahu-membahu dengan warga sekitar. Kehadiran polisi tak hanya membersihkan masjid, tetapi juga memberikan dukungan moral yang berarti bagi warga yang masih trauma pasca-bencana. Masjid Al-Hidayah sendiri selain sebagai tempat ibadah, juga berfungsi sebagai tempat pengungsian sementara bagi warga terdampak.
"Kami hadir untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir, termasuk membersihkan tempat ibadah agar bisa segera digunakan kembali," ungkap Kombes Pol. Mustofa dalam keterangannya pada Sabtu, 8 Maret 2025. "Semoga gotong royong ini dapat meringankan beban warga dan mempercepat pemulihan pasca-banjir." Pernyataan ini mencerminkan komitmen Polri untuk selalu berada di garda terdepan dalam memberikan bantuan kemanusiaan dan memperkuat sinergi dengan masyarakat dalam menghadapi bencana alam.
Bantuan untuk Warga Terdampak
Selain membersihkan masjid, Kepolisian Resor Metro Bekasi juga menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa paket sembako, air bersih, dan peralatan kebersihan kepada warga yang terdampak banjir. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi dan mempercepat proses pemulihan kehidupan warga. Apresiasi atas tindakan kemanusiaan Kepolisian Resor Metro Bekasi mengalir dari warga sekitar yang merasa terbantu dengan kehadiran dan kepedulian pihak kepolisian.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen Polri dalam membantu pemulihan pasca-bencana dan memperkuat hubungan baik antara kepolisian dan masyarakat. Kehadiran Polri tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam membantu masyarakat dalam situasi darurat dan krisis kemanusiaan. Semoga peristiwa ini dapat menjadi contoh sinergi positif antara lembaga negara dan masyarakat dalam menghadapi tantangan bersama.