Dzikir Petang: Penawar Kegelisahan dan Pelindung Diri di Penghujung Hari
Dzikir petang merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam, khususnya saat menjelang waktu maghrib. Amalan ini bukan sekadar rangkaian kata-kata, tetapi sebuah upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT, meraih ketenangan hati, serta memohon perlindungan dari segala keburukan yang mungkin terjadi di malam hari.
Dalam Al-Quran, tepatnya surat Al-Baqarah ayat 152, Allah SWT berfirman tentang pentingnya mengingat-Nya. Ayat ini menjadi landasan utama bagi umat Muslim untuk senantiasa berdzikir, sebagai wujud syukur atas segala nikmat yang telah diberikan. Dzikir petang menjadi salah satu cara untuk mengimplementasikan perintah Allah SWT ini, terutama di saat pergantian hari.
Berikut ini adalah beberapa bacaan dzikir petang yang dapat diamalkan:
-
Ayat Kursi (Surah Al-Baqarah: 255)
Ayat yang agung ini memiliki keutamaan yang sangat besar. Dengan membacanya, seorang Muslim memohon perlindungan Allah SWT dari segala gangguan dan keburukan.
-
Surah Al-Ikhlas (3 Kali)
Surah ini menegaskan tentang keesaan Allah SWT, bahwa Dia adalah satu-satunya Tuhan yang patut disembah dan tidak ada sekutu bagi-Nya.
-
Surah Al-Falaq (3 Kali)
Surah ini berisi permohonan perlindungan kepada Allah SWT dari segala kejahatan makhluk, kejahatan malam, kejahatan tukang sihir, dan kejahatan orang yang dengki.
-
Surah An-Nas (3 Kali)
Surah ini berisi permohonan perlindungan kepada Allah SWT dari gangguan setan yang bersembunyi dan membisikkan ke dalam hati manusia.
-
Dzikir Petang (Amsaynaa wa amsal mulku lillah)
Dzikir ini merupakan ungkapan syukur atas nikmat Allah SWT dan pengakuan bahwa segala kekuasaan hanya milik-Nya. Di dalamnya juga terkandung permohonan kebaikan di malam hari dan perlindungan dari segala keburukan.
-
Doa Penutup Dzikir Petang (Astaghfirullah)
Doa ini berisi permohonan ampun kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan, serta pengakuan bahwa hanya Allah SWT yang Maha Sejahtera dan Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Dzikir petang bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi sebuah investasi akhirat. Dengan meluangkan waktu sejenak untuk berdzikir, seorang Muslim dapat meraih ketenangan hati, mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta memohon perlindungan dari segala keburukan. Amalan ini sangat dianjurkan untuk dilakukan setiap hari, sebagai bekal di dunia dan akhirat.