Siswi Madrasah Asal Brebes Gapai Impian Kuliah di Negeri Paman Sam

Kabar membanggakan datang dari Brebes, Jawa Tengah. Maulida Az Zahra, seorang siswi berprestasi dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Brebes, berhasil menorehkan sejarah dengan diterima di empat universitas ternama di Amerika Serikat. Kabar ini menjadi inspirasi, khususnya bagi siswa-siswi dari daerah yang memiliki keterbatasan ekonomi.

Zahra, putri dari pasangan petani sederhana, Saepudin dan Khotimah, membuktikan bahwa latar belakang keluarga bukanlah penghalang untuk meraih mimpi setinggi langit. Ketekunan dan kerja kerasnya mengantarkannya pada kesempatan emas untuk menimba ilmu di Brown University (dengan fokus pada Ekonomi, Ilmu Politik, dan Statistik), New York University (Stern School of Business, jurusan Bisnis), University of Pennsylvania (jurusan Filsafat, Politik, dan Ekonomi), serta Princeton University (jurusan Urusan Publik dan Internasional). Bahkan, dua universitas bergengsi lainnya, Babson College dan Columbia University, masih mempertimbangkan aplikasinya.

"Alhamdulillah, meskipun berasal dari keluarga petani dan lingkungan yang sederhana, Allah SWT telah membukakan jalan bagi saya untuk bisa melanjutkan studi di Amerika Serikat," ungkap Zahra, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaiannya.

Persiapan Matang dan Dukungan Penuh

Sejak awal menempuh pendidikan di MAN 1 Brebes, Zahra telah memancang tekad untuk melanjutkan studi di luar negeri, terutama di Amerika Serikat. Ia bercita-cita untuk memperdalam pengetahuannya di bidang ekonomi, politik, dan hubungan internasional, dengan harapan kelak dapat berkontribusi bagi kemajuan Indonesia.

Persiapan matang dilakukannya secara intensif. Dalam dua tahun terakhir, ia fokus meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, mengikuti berbagai tes internasional, menyusun portofolio yang memukau, serta merumuskan personal statement yang mampu merefleksikan visi dan kepribadiannya. Zahra juga aktif mencari informasi mengenai berbagai universitas di luar negeri melalui media sosial dan forum-forum pelajar internasional.

Namun, di balik kesuksesan Zahra, terdapat peran besar dari keluarga dan pihak sekolah. Dukungan dan doa dari kedua orang tuanya menjadi motivasi utama baginya untuk terus berjuang. Selain itu, guru-guru dan tim di MAN 1 Brebes juga memberikan apresiasi dan dukungan yang luar biasa, menjadikan Zahra sebagai simbol harapan bagi siswa-siswi lainnya.

"Saya sangat bersyukur atas dukungan yang saya terima dari keluarga dan sekolah. Dukungan ini sangat berarti bagi saya," ujar Zahra.

Beasiswa Garuda dan Mimpi Membangun Indonesia

Saat ini, Zahra tengah menanti pengumuman akhir dari universitas yang akan dipilihnya. Namun, terlepas dari hasilnya, ia merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang telah diraihnya. Rencananya, Zahra akan mengambil jurusan Statistik di New York University (Stern School of Business).

Zahra juga terpilih sebagai penerima Beasiswa Garuda dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI. Beasiswa ini sejalan dengan visinya untuk belajar di luar negeri dan kembali membangun Indonesia. Ia berencana untuk berangkat ke Amerika Serikat pada Agustus 2025.

"Beasiswa ini bukan hanya tentang pembiayaan, tetapi juga tentang misi. Saya ingin kembali ke Indonesia sebagai seorang profesional yang memahami dunia global dan mampu membawa perubahan nyata di sektor ekonomi dan kebijakan publik," tegas Zahra, mengungkapkan komitmennya untuk berkontribusi bagi bangsa.

Kepala MAN 1 Brebes, Nurhayati, menyatakan kebanggaannya atas prestasi Zahra yang telah mengharumkan nama madrasah. Ia berharap, kisah Zahra dapat menginspirasi siswa-siswi lainnya untuk berani bermimpi dan berjuang meraih cita-cita setinggi mungkin. "Apa yang telah dicapai Zahra adalah bukti bahwa anak madrasah, anak desa, mampu bersaing di panggung global," pungkas Nurhayati.