Alamudin Dimyati Rois, Anggota DPR RI, Berpulang Usai Kecelakaan di Tol Pemalang

Kabar duka menyelimuti dunia politik Tanah Air. Alamudin Dimyati Rois, yang akrab disapa Gus Alam, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menghembuskan napas terakhir pada hari Selasa, 6 Mei 2025, sekitar pukul 05.30 WIB. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kolega, dan masyarakat yang selama ini mengenalnya sebagai sosok yang santun dan berdedikasi.

Gus Alam meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Budi Rahayu, Pekalongan, Jawa Tengah. Ia menjadi korban dalam kecelakaan tragis yang terjadi di ruas Tol Pemalang–Batang pada Jumat dini hari, 2 Mei 2025. Mobil Toyota Innova yang ditumpanginya menabrak bagian belakang sebuah truk fuso yang mengangkut muatan besi. Kecelakaan tersebut terjadi di Km 315+900 jalur A.

Dalam insiden tersebut, dua asisten pribadi Gus Alam, Vicka Novitasari (41) dan Muhamad Balya (57), meninggal dunia di tempat kejadian. Gus Alam sendiri mengalami luka berat di bagian kepala dan tangan. Sempat mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU, kondisinya sempat dilaporkan membaik oleh Ketua DPW PKB Jawa Tengah, Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf, pada hari Senin, 5 Mei 2025. Namun, takdir berkata lain, dan Gus Alam akhirnya berpulang.

Ketua DPRD Kabupaten Kendal, Mahfud Sodiq, menyampaikan ungkapan duka cita yang mendalam atas wafatnya Gus Alam. Beliau menggambarkan Gus Alam sebagai sosok panutan dan tokoh penting yang turut membesarkan PKB.

Rekam Jejak dan Dedikasi Alamudin Dimyati Rois

Alamudin Dimyati Rois lahir di Kaliwungu, Kendal, pada tanggal 26 Desember 1980. Ia adalah putra dari ulama kharismatik, almarhum KH. Dimyati Rois, yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadllu Wal Fadhilah di Kendal. Mengikuti jejak ayahnya, Gus Alam dikenal sebagai figur yang religius dan dekat dengan masyarakat.

Dalam dunia politik, Gus Alam telah empat periode dipercaya untuk mewakili masyarakat sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Tengah 1, yang meliputi Kendal, Kabupaten Semarang, Kota Semarang, dan Salatiga. Ia terpilih pada periode 2009–2014, 2014–2019, 2019–2024, dan kembali terpilih untuk periode 2024–2029.

Selain aktif di parlemen, Gus Alam juga memiliki perhatian besar terhadap dunia pendidikan dan keagamaan. Pada tahun 2017, ia mendirikan Pondok Pesantren Al-Fadllu Wal Fadhilah 2 di Srogo Sidorejo, Patebon, Kendal, dan bertindak sebagai pengasuh pesantren tersebut. Ia juga pernah menjabat sebagai sekretaris Dewan Syuro DPW PKB Jawa Tengah serta wakil ketua Garda Bangsa, organisasi sayap kepemudaan PKB.

Kepergian Alamudin Dimyati Rois merupakan kehilangan besar bagi bangsa. Dedikasi dan pengabdiannya akan selalu dikenang. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

Berikut adalah beberapa jabatan yang pernah diemban oleh Gus Alam:

• Anggota DPR RI (2009-2014)
• Anggota DPR RI (2014-2019)
• Anggota DPR RI (2019-2024)
• Anggota DPR RI (2024-2029)
• Pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadllu Wal Fadhilah 2
• Sekretaris Dewan Syuro DPW PKB Jawa Tengah
• Wakil Ketua Garda Bangsa