Kabar gembira bagi para penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh)! Kini, keterlambatan tak lagi menjadi momok menakutkan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberikan fleksibilitas lebih dengan memperpanjang waktu reschedule atau penjadwalan ulang tiket hingga 15 menit setelah jadwal keberangkatan kereta.

Kebijakan baru ini menjadi angin segar bagi para pengguna Whoosh yang mungkin mengalami kendala tak terduga dalam perjalanan menuju stasiun. Sebelumnya, penumpang yang terlambat hanya memiliki opsi yang terbatas, yang seringkali berujung pada kerugian. Dengan adanya perpanjangan waktu reschedule ini, penumpang memiliki kesempatan untuk mengatur ulang perjalanan mereka tanpa harus kehilangan seluruh nilai tiket.

Detail Kebijakan Reschedule Whoosh:

• Reschedule Offline: Penumpang dapat melakukan reschedule secara langsung di loket stasiun hingga 15 menit setelah jadwal keberangkatan kereta. Penting untuk diingat, penumpang tetap harus mengikuti antrean dengan tertib saat berada di loket.
• Reschedule Online: Bagi yang lebih memilih kepraktisan, reschedule juga dapat dilakukan secara online melalui aplikasi Whoosh atau website resmi ticket.kcic.co.id. Reschedule online dapat dilakukan paling lambat 5 menit sebelum jadwal keberangkatan.
• Biaya Reschedule:
  • Perubahan jadwal ke tanggal yang sama tidak akan dikenakan biaya tambahan.
  • Perubahan jadwal ke tanggal yang berbeda akan dikenakan potongan sebesar 25% dari harga tiket.
  • Tiket yang sudah pernah di-reschedule sebelumnya akan dikenakan potongan 25% jika dilakukan perubahan jadwal kembali.

Ketentuan Pembatalan Tiket:

• Pembatalan tiket dikenakan potongan sebesar 25% dari harga tiket.
• Pengembalian dana (refund) untuk pembatalan tiket membutuhkan waktu maksimal 25 hari kerja.
• Pengembalian dana untuk perubahan jadwal membutuhkan waktu paling cepat 1x24 jam.
• Pengembalian dana dilakukan melalui transfer bank.
• Jika penumpang yang bersangkutan tidak dapat hadir, pembatalan atau reschedule tiket dapat diwakilkan dengan membawa surat kuasa bermaterai Rp 10.000 dan fotokopi identitas pemberi kuasa dan penerima kuasa.