Aktor Jonathan Frizzy Terjerat Kasus Penyelundupan Vape Berisi Obat Keras Etomidate

Aktor Jonathan Frizzy Terlibat dalam Jaringan Penyelundupan Vape Berisi Etomidate

Jonathan Frizzy, seorang aktor ternama, kini menghadapi tuduhan serius terkait keterlibatannya dalam kasus penyelundupan vape yang mengandung obat keras etomidate. Pihak kepolisian telah menetapkan JF sebagai tersangka, berdasarkan bukti yang menunjukkan peran aktifnya dalam jaringan peredaran vape ilegal tersebut.

Penangkapan JF dilakukan di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada hari Minggu, 4 Mei lalu. Ia dijerat dengan Pasal 435 subsider Pasal 436 ayat 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan juncto Pasal 55 KUHPidana. Jika terbukti bersalah, JF terancam hukuman penjara hingga 12 tahun.

Peran JF dalam Penyelundupan Etomidate

Menurut keterangan Kombes Ronald FC Sipayung, Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, JF memiliki peran sentral dalam upaya penyelundupan vape ilegal ini. Ia diketahui menghubungi seseorang berinisial ESD untuk memesan cartridge pod yang berisi cairan etomidate.

Selain itu, JF juga bertanggung jawab dalam mempersiapkan kurir untuk menjemput vape tersebut. Diduga kuat, vape ilegal ini dibawa langsung dari Malaysia oleh tersangka BTR. Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa JF berperan aktif dalam memonitor dan memfasilitasi penjemputan cartridge pod berisi etomidate.

"Tersangka JF menghubungi ESD untuk membeli cartridge pod berisi likuid yang mengandung etomidate," ujar Kombes Ronald dalam konferensi pers.

Dari 100 cartridge pod berisi etomidate yang dibawa oleh BTR dari Malaysia, 40 di antaranya diketahui milik JF. Fakta ini semakin memperkuat dugaan keterlibatan JF dalam kasus ini.

Grup WhatsApp 'Berangkat' Ungkap Keterlibatan JF

Bukti lain yang memberatkan JF adalah keberadaan grup WhatsApp bernama 'Berangkat'. Grup ini beranggotakan JF, ER, BTR, dan EDS. Diduga kuat, grup ini dibuat khusus untuk membahas pengiriman etomidate dari Malaysia ke Indonesia.

"Yang membuat grup WhatsApp 'Berangkat' ini JF," jelas Kombes Ronald.

Dalam grup tersebut, para tersangka membahas secara rinci proses pengiriman etomidate, termasuk mengatur tiket keberangkatan dari Jakarta ke Malaysia. JF juga berperan dalam memberikan informasi terkait penginapan dan hotel di Kuala Lumpur.

Tidak hanya itu, JF juga diduga mengawasi dan mengontrol proses masuknya etomidate ke Indonesia. Ia bahkan berkomunikasi dengan anggota grup lainnya ketika barang tersebut diperiksa oleh Bea Cukai, untuk memastikan agar barang tersebut bisa lolos.

Etomidate: Obat Keras yang Disalahgunakan

Etomidate adalah obat keras yang seharusnya hanya digunakan dalam kondisi medis tertentu dan di bawah pengawasan dokter. Penyalahgunaan etomidate dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi kesehatan.

Kasus ini menjadi perhatian serius karena melibatkan seorang publik figur dan peredaran obat keras secara ilegal. Pihak kepolisian akan terus mendalami kasus ini untuk mengungkap jaringan yang lebih besar dan memastikan para pelaku bertanggung jawab atas perbuatan mereka.

Berikut adalah rangkuman peran JF dalam kasus ini:

  • Menghubungi ESD untuk membeli cartridge pod berisi etomidate.
  • Mempersiapkan kurir untuk menjemput vape.
  • Memonitor dan memfasilitasi penjemputan cartridge pod.
  • Pemilik 40 cartridge pod dari 100 yang dibawa dari Malaysia.
  • Membuat grup WhatsApp 'Berangkat' untuk membahas pengiriman.
  • Memberikan informasi penginapan dan hotel di Kuala Lumpur.
  • Mengawasi dan mengontrol proses masuknya etomidate ke Indonesia.