Operasi Pencarian Dua ABK Feri KMP Muchlisa yang Tenggelam Dihentikan Sementara

Dua ABK Masih Hilang Usai Tenggelamnya Feri di Penajam Paser Utara

Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur - Pencarian dua anak buah kapal (ABK) KMP Muchlisa yang tenggelam di perairan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Senin (5/5/2025) sore, dihentikan sementara dan akan dilanjutkan pada Selasa (6/5/2025) pagi.

Feri milik PT Sadena Mitra Bahari tersebut karam sekitar pukul 15.10 WITA, tidak jauh dari Pelabuhan Penajam. Diduga kapal mengalami kebocoran dan kerusakan mesin saat hendak bersandar menjadi penyebab utama insiden tersebut.

"Sebanyak 42 orang berhasil diselamatkan, namun dua ABK masih dalam proses pencarian," ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Balikpapan, Endrow Sasmita, Senin malam.

Kronologi Kejadian

KMP Muchlisa membawa total 44 orang yang terdiri dari penumpang dan awak kapal. Kapal tersebut bertolak dari Pelabuhan Kariangau, Balikpapan, menuju Penajam.

"Saat berada di dekat Pelabuhan Penajam, kapal tiba-tiba miring dan akhirnya tenggelam," jelas Karolus Makin, Koordinator Satpel Pelabuhan Kariangau.

Menurut informasi awal dari KSOP, kerusakan pada propeller dan masuknya air ke dalam kapal menjadi faktor utama penyebab karamnya kapal. Tim SAR gabungan telah dikerahkan untuk melakukan pencarian, termasuk Kapal Negara SAR Wisanggeni dan Rigid Buoyancy Boat (RBB), serta enam penyelam.

Evakuasi ke dalam lambung kapal belum dapat dilakukan karena posisi kendaraan yang ikut tenggelam belum stabil. Kondisi ini dinilai berbahaya bagi para penyelam.

"Kondisi di dalam kapal masih sangat berisiko. Penyelam belum dapat masuk karena kendaraan di lambung belum aman," tambah Endrow.

Pencarian akan kembali dilanjutkan pada Selasa pukul 07.00 WITA dengan penambahan armada, termasuk penggunaan drone thermal. Tim SAR gabungan dari berbagai instansi terlibat dalam operasi ini.

Selain fokus pada pencarian korban, pihak berwenang juga tengah melakukan verifikasi data penumpang dan kendaraan yang ada di dalam kapal, serta melakukan investigasi mendalam terkait penyebab pasti tenggelamnya KMP Muchlisa. Beberapa kendaraan, termasuk mobil, truk, dan sepeda motor, dilaporkan ikut tenggelam bersama kapal.