Pemerintah Gelar Operasi Pasar Sembako di Kantor Pos: Jaga Stabilitas Harga Jelang Ramadhan
Operasi Pasar Sembako di Kantor Pos: Menjaga Stabilitas Harga Jelang Ramadhan
Pemerintah melalui program operasi pasar intensif, berupaya menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang dan selama bulan suci Ramadhan. Sejak tanggal 24 Februari hingga 29 Maret 2025, sejumlah Kantor Pos di seluruh Indonesia ditunjuk sebagai lokasi penjualan bahan pokok dengan harga di bawah harga eceran tertinggi (HET). Langkah ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dan memastikan ketersediaan pangan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Pelaksanaan operasi pasar ini terpantau berjalan tertib. Berdasarkan pengamatan di Kantor Pos Jalan Pemuda, Jakarta Timur pada Sabtu, 8 Maret 2025, mekanisme pembelian dirancang sederhana dan mudah dipahami. Masyarakat yang ingin memanfaatkan program ini diwajibkan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai syarat utama. Proses pembelian dilakukan secara bertahap:
- Verifikasi Identitas: Masyarakat diarahkan ke loket khusus untuk menunjukkan KTP dan melakukan verifikasi identitas.
- Pemilihan Barang: Setelah verifikasi, masyarakat dapat memilih berbagai komoditas yang tersedia. Daftar harga barang tertera dengan jelas di depan setiap loket.
- Pembayaran: Pembayaran dilakukan setelah masyarakat memilih barang yang dibutuhkan.
- Bukti Pembayaran: Setelah pembayaran berhasil, masyarakat akan menerima bukti pembayaran yang mencantumkan rincian barang yang dibeli.
- Pengambilan Barang: Bukti pembayaran kemudian ditunjukkan kepada petugas untuk mengambil barang yang telah dibeli.
- Verifikasi Barang: Masyarakat dapat memeriksa kembali barang yang diterima sesuai dengan bukti pembayaran.
Meskipun mekanismenya sederhana, variasi komoditas dan harga jual dapat bervariasi antar lokasi Kantor Pos. Hal ini dipengaruhi oleh ketersediaan pasokan komoditas pangan murah dari pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terlibat dalam program ini. Sebagai contoh, di Kantor Pos Jakarta Timur, harga beberapa komoditas yang ditawarkan antara lain:
- Beras Premium: Rp 72.000 per 5 kg
- Beras SPHP: Rp 60.000 per 5 kg
- Gula Pasir: Rp 15.000 per kg
- Minyak Goreng MinyaKita: Rp 14.700 per liter
- Daging Kerbau: Rp 75.000 per kg
- Daging Ayam: Rp 34.000 per kg
- Telur Ayam: Rp 27.000 per kg
- Bawang Putih: Rp 32.000 per kg
Program operasi pasar ini diharapkan dapat membantu masyarakat menghadapi potensi kenaikan harga menjelang Ramadhan dan memberikan akses yang lebih mudah untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada koordinasi yang baik antara pemerintah, BUMN, dan Kantor Pos dalam menjamin ketersediaan pasokan dan distribusi yang merata ke seluruh wilayah Indonesia.