Polisi Selidiki Kematian Ibu dan Anak yang Ditemukan Tewas di Dalam Toren Air

Polisi Selidiki Kematian Ibu dan Anak yang Ditemukan Tewas di Dalam Toren Air

Dua jenazah, TSL (59 tahun) dan ES (35 tahun), ditemukan tak bernyawa di dalam sebuah toren air di kediaman mereka, Jalan Angke Barat, Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat. Penemuan mengerikan ini terjadi pada Jumat dini hari, 7 Maret 2025, pukul 01.30 WIB. Kedua jenazah, yang merupakan ibu dan anak, langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk menjalani proses autopsi guna menentukan penyebab kematian. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, membenarkan informasi tersebut dan menyatakan bahwa hasil autopsi akan segera diumumkan.

Proses penyelidikan kini tengah difokuskan untuk mengungkap kronologi kejadian yang menewaskan ibu dan anak tersebut. Meskipun AKBP Sipayung enggan merinci detail penemuan awal, ia mengonfirmasi adanya luka pada tubuh korban. Keberadaan luka-luka ini semakin menguatkan dugaan awal polisi bahwa kematian TSL dan ES bukan merupakan peristiwa alamiah. Tim penyidik kepolisian saat ini sedang mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan dari berbagai pihak terkait untuk membangun konstruksi kasus yang kuat dan akurat. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan dan tempat kejadian perkara telah dilakukan olah TKP secara menyeluruh.

Berdasarkan hasil penyelidikan awal dan temuan di lokasi kejadian, polisi menduga kuat bahwa TSL dan ES menjadi korban pembunuhan. Namun, AKBP Sipayung menekankan bahwa penyelidikan masih berlangsung dan belum dapat menyimpulkan secara definitif motif maupun pelaku dibalik peristiwa tragis ini. Proses penyelidikan yang sistematis dan komprehensif dijalankan untuk memastikan keakuratan informasi dan menghindari kesimpulan prematur. Bukti-bukti forensik, seperti hasil autopsi dan analisis laboratorium lainnya, akan menjadi faktor penting dalam menentukan arah penyelidikan selanjutnya.

Polisi berkomitmen untuk mengungkap kasus ini hingga tuntas. Proses penyelidikan yang dilakukan meliputi:

  • Pengumpulan keterangan saksi mata.
  • Olah TKP yang teliti dan mendalam.
  • Analisa forensik terhadap jenazah.
  • Identifikasi dan pemeriksaan terhadap barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.
  • Penelusuran jejak digital dan komunikasi korban.

Dengan kerja keras dan profesionalitas tim penyidik, diharapkan kasus pembunuhan ibu dan anak ini dapat segera terungkap dan para pelaku dapat diadili sesuai hukum yang berlaku. Kepolisian berharap masyarakat dapat turut membantu proses penyelidikan dengan memberikan informasi yang akurat dan relevan jika memiliki informasi terkait kasus ini. Kerjasama antara kepolisian dan masyarakat sangatlah penting dalam menciptakan rasa aman dan keadilan bagi semua.