Tongkat Komando Kapolda Jabar dan Kapusjarah Polri Resmi Beralih

Kepolisian Republik Indonesia kembali menggelar upacara serah terima jabatan (sertijab) untuk sejumlah posisi strategis. Kali ini, pucuk pimpinan Polda Jawa Barat dan Kepala Pusat Sejarah (Kapusjarah) Polri resmi berganti dalam upacara yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Upacara serah terima jabatan yang berlangsung khidmat ini diselenggarakan di Gedung Rupatama, Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Jakarta Selatan. Momentum ini menandai babak baru bagi kepemimpinan di dua satuan kerja penting dalam struktur organisasi Polri.

Irjen Pol. Rudi Setiawan, yang sebelumnya bertugas di Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri, secara resmi mengemban amanah sebagai Kapolda Jawa Barat. Ia menggantikan Komjen Pol. Akhmad Wiyagus yang kini dipromosikan untuk menduduki jabatan Asisten Kapolri Bidang Operasi (Astamaops) Polri. Sementara itu, Brigjen Pol. Idodo Simangunsong, yang sebelumnya merupakan tenaga pengajar di Akademi Kepolisian (Akpol), Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri, kini didapuk sebagai Kepala Pusat Sejarah (Kapusjarah) Polri, menggantikan Brigjen Pol. Hari Nugroho yang mendapatkan penugasan baru sebagai Wakapolda Nusa Tenggara Barat.

Mutasi dan rotasi jabatan di lingkungan Polri merupakan sebuah siklus yang tak terhindarkan. Hal ini bertujuan untuk menjaga dinamika organisasi, memberikan penyegaran, serta membuka peluang bagi pengembangan karier para personel. Dengan penempatan pejabat baru pada posisi-posisi strategis, diharapkan Polri dapat semakin optimal dalam menjawab tantangan tugas yang semakin kompleks di masa depan.

Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, menegaskan bahwa mutasi dan rotasi adalah hal yang wajar dalam organisasi Polri. Tujuannya adalah untuk menjaga ritme organisasi dan meningkatkan kinerja. Beliau juga menyampaikan optimisme bahwa pejabat baru akan mampu mengemban tugas dengan baik dan profesional, selaras dengan semangat Presisi yang menjadi landasan kerja Polri.

Serah terima jabatan ini merupakan implementasi dari Surat Telegram Kapolri nomor ST/688/IV/KEP./2025 tertanggal 13 Maret 2025, yang mengatur tentang mutasi sejumlah perwira tinggi Polri. Surat telegram ini ditandatangani oleh Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) Polri, Irjen Pol Anwar. Upacara serah terima jabatan ini menjadi simbol komitmen Polri untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Dalam amanatnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menekankan pentingnya sinergitas dan kolaborasi antara seluruh elemen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Beliau juga mengingatkan para pejabat baru untuk segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang baru dan memberikan yang terbaik bagi institusi Polri dan bangsa Indonesia.