Kapolda Sumut Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Remaja dalam Insiden Penembakan di Belawan

MEDAN - Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan, menunjukkan rasa duka mendalam dengan mengunjungi kediaman M Suhada (15), seorang remaja yang menjadi korban penembakan dalam peristiwa pembubaran tawuran yang melibatkan Kapolres Belawan, AKBP Oloan Siahaan. Kunjungan tersebut dilakukan di kediaman keluarga Suhada yang terletak di Jalan Kolonel Yos Sudarso, Lingkungan II, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan.

Dalam suasana penuh keprihatinan, Irjen Pol Whisnu Hermawan menyampaikan ungkapan belasungkawa yang tulus kepada keluarga yang ditinggalkan. "Atas nama pribadi dan seluruh jajaran Polda Sumatera Utara, saya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kepergian adik kita yang terkena peluru. Kami memahami betul kesedihan yang dirasakan oleh keluarga, dan kami berharap Allah SWT memberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini," ujarnya dengan nada penuh haru, Senin (5/4/2025).

Lebih lanjut, Kapolda Sumut menegaskan komitmennya untuk mengusut tuntas insiden yang merenggut nyawa remaja tersebut. Ia menjamin bahwa proses penyelidikan akan dilakukan secara transparan, profesional, dan mengedepankan prinsip-prinsip kemanusiaan. "Kami akan menangani kasus ini secara terbuka, profesional, dan humanis," tegasnya.

Irjen Pol Whisnu Hermawan juga memberikan jaminan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir segala bentuk konflik yang dapat memperburuk situasi di Belawan. Ia menekankan pentingnya pendekatan persuasif dan edukatif dalam menyelesaikan masalah, serta penegakan hukum yang adil dan proporsional. "Kami tidak ingin ada lagi korban jiwa, baik dari masyarakat maupun petugas. Tawuran bukanlah bagian dari budaya kita. Kami akan terus berupaya menjaga keamanan, namun juga akan melakukan evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang kembali," jelasnya.

Sebelumnya, Kapolres Belawan, AKBP Oloan Siahaan, dilaporkan berada dalam situasi genting saat menghadapi serangan dari sekelompok pelaku tawuran di Jalan Tol Belmera. Menurut keterangan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Ferry Walintukan, pihak kepolisian menerima informasi mengenai adanya tawuran antar-pemuda di sekitar Kantor Camat Belawan pada Sabtu (3/5/2025) sekitar pukul 19.30 WIB. Merespons informasi tersebut, AKBP Oloan Siahaan segera memimpin apel untuk mengantisipasi terjadinya tawuran susulan dan melaksanakan siaga di posko Berkawan hingga pukul 02.00 WIB. Setelah itu, ia meninggalkan posko untuk melakukan pemantauan situasi keamanan di wilayah lain.

"Saat melintas di Tol Belmera, Kapolres mendapati adanya aksi tawuran. Para pelaku tawuran tersebut melakukan penghadangan terhadap mobil dinas Kapolres Pelabuhan Belawan," ungkap Kombes Ferry Walintukan dalam keterangan resminya.

Setelah mobil dinas berhenti, AKBP Oloan Siahaan turun dan melepaskan tembakan peringatan sebanyak tiga kali. Namun, para pelaku tawuran tetap menyerang dengan menggunakan mercon dan melemparkan batu. Dalam kondisi yang semakin memanas, Kapolres mengambil tindakan dengan menembak ke arah para pelaku sebanyak tiga kali, dengan sasaran bagian kaki. "Kapolres mengarahkan tembakan ke bagian kaki para pelaku. Namun, kondisi di lokasi kejadian kurang penerangan," jelas Kombes Ferry Walintukan.

Akibat insiden tersebut, dua remaja mengalami luka tembak. Salah seorang di antaranya, yang kemudian diketahui bernama MS, mengalami luka di bagian perut dan meninggal dunia. Sementara itu, seorang remaja lainnya berinisial B (17) mengalami luka di bagian tangan.