Kepala BKKBN Meriahkan Acara Anti-Stunting dengan Pertunjukan Drum

Di tengah berlangsungnya acara detikSore on Location yang bertempat di Sarinah, Jakarta Pusat, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Wihaji, secara tak terduga menampilkan kebolehannya bermain drum. Aksi ini menjadi selingan menarik di antara agenda utama acara yang fokus pada pembahasan upaya mewujudkan Indonesia bebas stunting.

Momentum tak terduga ini bermula ketika vokalis dari band Trans Brothers mengundang Wihaji untuk naik ke atas panggung. Tawaran ini disambut baik oleh Wihaji, yang kemudian diberi kesempatan untuk memilih alat musik yang ingin dimainkan. Tanpa ragu, Wihaji memilih drum, mengambil alih stik dari drummer sebelumnya dan bersiap untuk unjuk gigi.

Dengan penuh semangat, Wihaji mulai memukul drum, mencoba menyesuaikan diri dengan ritme. Vokalis Trans Brothers kemudian mengajak Wihaji untuk berkolaborasi, menciptakan kombinasi musik yang menghibur para penonton yang hadir. Dua lagu populer dari band Wali dan Slank, yaitu 'Yang' dan 'Ku Tak Bisa', menjadi pilihan untuk memeriahkan suasana.

Usai penampilannya, Wihaji mengakui bahwa dirinya sempat merasa grogi. Ia berkelakar bahwa biasanya penontonnya adalah bapak-bapak, sehingga tampil di hadapan anak muda membuatnya sedikit gugup. Namun, ia juga mengungkapkan bahwa dirinya memang memiliki pengalaman bermain drum sejak masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), meskipun ia mengaku sudah lama tidak memainkannya.

Acara detikSore on Location ini merupakan hasil kolaborasi antara detikcom, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, dan Monday Replay, serta didukung oleh PT Perkebunan Nusantara III (Persero) dan PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting dan memberikan hiburan yang menarik bagi masyarakat.

Berikut daftar lagu yang dibawakan:

• 'Yang' - Wali
• 'Ku Tak Bisa' - Slank