Insiden kecelakaan yang melibatkan sebuah mobil mewah Lamborghini Revuelto dan Suzuki S-Presso di ruas Tol Jombang-Mojokerto pada Jumat, 2 Mei 2025, berakhir dengan kesepakatan damai antara kedua belah pihak. Kecelakaan yang sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial ini terjadi di KM 697+000 B, sekitar pukul 10.10 WIB.

Lamborghini Revuelto dengan nomor polisi D 1965 QGK yang terlibat dalam insiden tersebut diketahui milik seorang pengusaha asal Surabaya, Gabriel Rey. Sementara itu, mobil Suzuki S-Presso dengan nomor polisi W 1258 SS dikendarai oleh Thalia Efi, seorang pedagang makanan yang menggunakan jasa titip (jastip) untuk menjalankan bisnisnya.

Setelah insiden tersebut, Gabriel Rey mengambil tanggung jawab penuh atas kerugian yang dialami oleh Thalia Efi. Kesepakatan damai ini mencakup penggantian seluruh kerusakan pada mobil Suzuki S-Presso, penggantian produk makanan yang rusak akibat kecelakaan, serta biaya pengobatan luka-luka yang dialami oleh Thalia.

AKBP Hendrix Kusuma Wardhana, Kasat PJR Polda Jatim, mengonfirmasi bahwa kasus ini ditangani oleh Polres Jombang setelah penanganan awal oleh pihaknya. Thalia Efi juga memberikan klarifikasi melalui akun TikTok pribadinya, membenarkan bahwa Gabriel Rey telah bertanggung jawab penuh atas insiden tersebut. Ia menjelaskan bahwa Gabriel telah mengganti seluruh kerugiannya, termasuk barang dagangan, peralatan berjualan, dan biaya pengobatan.

Gabriel Rey melalui akun Instagramnya juga memberikan pernyataan terkait insiden ini. Ia menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut dan ia bersyukur tidak mengalami luka-luka. Ia juga menyatakan telah mengganti seluruh kerugian yang dialami oleh Thalia Efi sebesar 100 persen.

Menurut laporan, kecelakaan ini bermula ketika Lamborghini melaju dari arah Surabaya dengan kecepatan tinggi, diperkirakan mencapai 120 km/jam. Sementara itu, Suzuki S-Presso melaju di jalur yang sama dengan kecepatan sekitar 90 km/jam. Diduga karena kurangnya antisipasi dan jarak yang terlalu dekat, Lamborghini menabrak bagian belakang Suzuki S-Presso. Akibat benturan tersebut, Lamborghini sempat oleng ke kiri dan menabrak pagar pengaman jalan. Kerusakan yang cukup parah pada Lamborghini mengakibatkan mobil sport tersebut harus dibawa ke Polres Jombang untuk proses lebih lanjut.

Zanuar Firmanto, Kepala Departemen Layanan Lalu Lintas Astra Tol Jombang-Mojokerto, menyatakan bahwa indikasi awal penyebab kecelakaan adalah kurangnya antisipasi pengemudi Lamborghini dalam menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya.