Antisipasi Gelombang Panas, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Tingkatkan Hidrasi di Tanah Suci
Kondisi cuaca ekstrem melanda Arab Saudi, dengan suhu udara di siang hari yang mencapai 41 derajat Celsius, mendorong penyelenggara ibadah haji untuk mengeluarkan imbauan penting kepada para jemaah asal Indonesia. Imbauan ini terutama ditujukan bagi jemaah yang baru tiba di Tanah Suci, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi dampak buruk cuaca panas.
Otoritas terkait menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan stamina selama berada di Arab Saudi, mengingat rangkaian ibadah haji yang akan dijalani cukup panjang dan memerlukan kondisi fisik yang prima. Salah satu langkah preventif yang sangat ditekankan adalah dengan memperbanyak konsumsi air mineral. Dehidrasi dapat memperburuk kondisi kesehatan dan mengganggu kelancaran ibadah. Jemaah dianjurkan untuk minum air secara teratur, bahkan sebelum merasa haus.
Selain itu, jemaah juga disarankan untuk:
- Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD): Kenakan pakaian yang longgar dan berwarna terang, topi lebar, serta kacamata hitam untuk melindungi diri dari sengatan matahari langsung.
- Membatasi Aktivitas di Luar Ruangan: Hindari berada di luar ruangan pada saat puncak panas, biasanya antara pukul 10 pagi hingga 4 sore. Manfaatkan waktu tersebut untuk beristirahat dan mempersiapkan diri untuk ibadah.
- Memperhatikan Kondisi Kesehatan: Jangan memaksakan diri untuk beribadah jika merasa tidak sehat. Istirahat yang cukup dan segera konsultasikan dengan petugas kesehatan jika mengalami gejala seperti pusing, lemas, atau mual.
- Memanfaatkan Fasilitas yang Tersedia: Gunakan fasilitas yang disediakan, seperti tempat beristirahat ber-AC dan air minum gratis, untuk menjaga kondisi tubuh tetap prima.
Imbauan ini diharapkan dapat membantu jemaah haji Indonesia untuk tetap sehat dan dapat melaksanakan ibadah dengan lancar dan khusyuk di tengah cuaca panas ekstrem yang melanda Tanah Suci. Hingga saat ini, sejumlah besar jemaah telah diberangkatkan dari berbagai embarkasi di Indonesia, dan gelombang keberangkatan akan terus berlangsung hingga beberapa waktu ke depan.
Para petugas haji juga telah dipersiapkan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah, termasuk bantuan medis dan informasi terkait cuaca dan kesehatan. Kerjasama antara jemaah dan petugas diharapkan dapat menciptakan suasana yang kondusif dan membantu kelancaran pelaksanaan ibadah haji tahun ini.