Perdagangan Tramadol Marak di Kawasan Tanah Abang, Pengguna Jalan Resah
Perdagangan Tramadol Marak di Kawasan Tanah Abang, Pengguna Jalan Resah
Keresahan melanda para pejalan kaki yang kerap melintasi Jalan KS Tubun, khususnya di sekitar area Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Aktivitas jual beli obat keras jenis tramadol yang dilakukan secara terbuka di sepanjang trotoar, tepatnya di depan Museum Tekstil, membuat sebagian warga merasa tidak nyaman dan khawatir.
Lita, seorang pekerja berusia 34 tahun, mengungkapkan ketakutannya saat harus melewati area tersebut untuk menuju Stasiun Tanah Abang. Ia mengaku terpaksa menggunakan jasa ojek online untuk menghindari interaksi langsung dengan para penjual tramadol. "Kalau dibilang takut, ya takut. Karena, kan kita kalau mau berangkat atau pulang kerja lewat sini buat ke Stasiun Tanah Abang," ujarnya.
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa para penjual obat tersebut menjajakan dagangannya dengan berani, bahkan menawarkan langsung kepada para pengguna jalan yang melintas. Mereka biasanya berkelompok, duduk di kursi plastik di balik pembatas jalan, seolah tak menghiraukan keberadaan orang lain di sekitar mereka.
Seorang pria yang terlihat memantau aktivitas penjualan dari kejauhan, diduga berperan sebagai pengawas. Ia duduk di kursi plastik sambil memegang uang dan ponsel, mengamati para penjual yang menawarkan tramadol kepada setiap orang yang mendekat. Aktivitas ini berlangsung di trotoar yang sama dengan para pedagang barang bekas dan pedagang kaki lima lainnya.
Ketika dikonfirmasi, seorang penjual tramadol menawarkan satu strip obat tersebut seharga Rp 35.000. Transaksi dilakukan secara terbuka, tanpa rasa takut atau malu, meskipun banyak pejalan kaki yang lalu lalang di sekitar mereka.
Perlu diketahui, tramadol adalah obat keras yang seharusnya hanya bisa didapatkan dengan resep dokter. Penjualan bebas obat ini melanggar hukum dan dapat membahayakan kesehatan masyarakat. Meskipun pihak kepolisian sering melakukan penangkapan, para penjual tramadol ini seolah tidak pernah jera dan terus kembali beroperasi di lokasi yang sama.
Maraknya peredaran tramadol di kawasan Tanah Abang ini menjadi perhatian serius. Diperlukan tindakan tegas dan berkelanjutan dari pihak berwenang untuk memberantas praktik ilegal ini dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat yang beraktivitas di area tersebut.
Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:
- Penjualan tramadol dilakukan secara terbuka di trotoar Jalan KS Tubun, dekat Pasar Tanah Abang.
- Warga merasa resah dan takut saat melintas di area tersebut.
- Para penjual menawarkan langsung kepada pengguna jalan yang melintas.
- Aktivitas ini berlangsung di tengah keramaian pedagang lain.
- Tramadol adalah obat keras yang seharusnya hanya bisa didapatkan dengan resep dokter.
- Diperlukan tindakan tegas untuk memberantas praktik ilegal ini.