Penanganan Sampah di Batam Menuai Kritik, Wawalkot Desak Percepatan Aksi

Penanganan Sampah di Batam Menuai Kritik, Wawalkot Desak Percepatan Aksi

Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, melontarkan kritik tajam terkait penanganan sampah di wilayah Sei Panas, Batam Kota. Kritik tersebut disampaikan setelah beliau menghadiri serah terima jabatan di Gedung Pemerintah Kota Batam pada Senin, 3 Maret 2025. Tumpukan sampah yang berserakan di sepanjang jalan utama Sei Panas, menurut Wawalkot, telah menodai keindahan hasil proyek pelebaran jalan yang baru saja rampung. Keberadaan sampah yang telah berlangsung selama dua hari tersebut dianggap sebagai cerminan kinerja yang kurang maksimal dari pihak kecamatan setempat.

"Keberadaan sampah yang menumpuk ini sangat memprihatinkan," ujar Li Claudia. "Saya meminta kepada Camat Batam Kota untuk segera mengambil tindakan. Kita tidak boleh sampai malu karena masalah sampah yang sebenarnya bisa diatasi dengan manajemen yang baik." Pernyataan tegas ini disampaikan Wawalkot sebagai bentuk keprihatinan atas kondisi lingkungan yang kurang terjaga.

Lebih lanjut, Wawalkot Li Claudia menghubungkan masalah sampah ini dengan arahan Pemerintah Pusat pasca retret kepala daerah. Pemerintah Pusat menekankan pentingnya penanganan serius terhadap masalah sampah yang kerap menjadi permasalahan tahunan di berbagai daerah. Wawalkot menegaskan bahwa Batam harus menjadi contoh dalam pengelolaan sampah yang efektif dan efisien. Selain masalah sampah, kondisi estetika kota juga menjadi sorotan, khususnya keberadaan reklame yang dinilai mengganggu pemandangan. Wawalkot berharap agar instansi terkait dapat segera menata reklame tersebut untuk menciptakan keindahan kota yang lebih terpadu.

Li Claudia menekankan perlunya penanganan segera masalah sampah oleh pihak-pihak berwenang sebelum dibentuknya tim satgas khusus. "Jika masalah ini tidak segera ditangani," tegas Wawalkot, "pemerintah pusat akan membentuk tim satgas khusus. Oleh karena itu, saya meminta kepada seluruh pejabat terkait untuk bertanggung jawab dan menyelesaikan masalah ini dengan segera."

Ketika disinggung mengenai target penyelesaian masalah sampah, Wawalkot Li Claudia menyatakan belum bisa memastikan tenggat waktu yang pasti. Meskipun demikian, beliau berkomitmen untuk menyelesaikan masalah tersebut secepat mungkin. "Tentu kita ingin masalah ini selesai secepat mungkin," kata Wawalkot, "Namun kita juga harus realistis. Permasalahan sampah merupakan masalah nasional yang kompleks. Mohon diberi waktu, kami tidak memiliki solusi instan untuk menyelesaikan masalah ini secara tuntas." Wawalkot meminta masyarakat untuk bersabar dan turut serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Poin-poin penting yang perlu ditindaklanjuti: * Segera mengambil tindakan untuk membersihkan sampah di Sei Panas. * Mencari solusi jangka panjang untuk pengelolaan sampah di Batam Kota. * Menata dan menertibkan papan reklame yang mengganggu estetika kota. * Meningkatkan koordinasi antar instansi terkait dalam penanganan masalah sampah. * Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.