Rombongan biksu yang menjalankan ritual Thudong, sebuah praktik spiritual mendalam dalam agama Buddha, telah tiba di Kendal, Jawa Tengah pada hari Senin, 5 Mei 2025. Perjalanan panjang ini dimulai dari Bangkok, Thailand, dengan tujuan akhir Candi Borobudur di Magelang, sebagai bagian dari perayaan Waisak 2025.

Praktik Thudong melibatkan perjalanan kaki melintasi berbagai rintangan geografis, termasuk hutan, gunung, dan pedesaan. Prabudias, penanggung jawab Thudong, menjelaskan bahwa ritual ini merupakan bentuk latihan spiritual tertinggi. Perjalanan dimulai pada tanggal 6 Maret 2025 di Bangkok, kemudian melintasi Malaysia selama 24 hari dan Singapura selama 4 hari sebelum akhirnya tiba di Jakarta pada tanggal 18 April. Setelah beristirahat sejenak, rombongan melanjutkan perjalanan mereka dari Jakarta pada tanggal 19 April.

Sepanjang perjalanan dari Jakarta menuju Weleri, Kendal, para biksu merasakan kebahagiaan dan kebanggaan atas sambutan hangat dari masyarakat Indonesia. Prabudias mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan, termasuk makanan, minuman, dan tempat istirahat. Ia juga menyoroti fakta bahwa sebagian besar masyarakat yang menyambut mereka adalah Muslim, menunjukkan toleransi dan kerukunan antar umat beragama.

Perjalanan panjang ini juga diwarnai dengan tantangan. Cuaca ekstrem menjadi kendala utama, dengan suhu mencapai 44 derajat Celsius di beberapa wilayah. Meskipun demikian, Prabudias menyatakan bahwa perjalanan secara umum berjalan lancar. Rencananya, rombongan biksu akan tiba di Borobudur pada tanggal 10 Mei pukul 17.00 WIB, dua hari sebelum puncak perayaan Waisak.

Salah satu biksu asal Malaysia, Beng Ann, mengungkapkan kegembiraannya dapat berpartisipasi dalam ritual Thudong ini. Ia merasa termotivasi oleh sambutan hangat dari masyarakat Indonesia, yang meningkatkan semangatnya dan rekan-rekannya untuk terus berjalan kaki.

Peringatan Tri Suci Waisak 2569 BE akan dipusatkan di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Rangkaian kegiatan keagamaan telah dimulai sejak Minggu, 4 Mei 2025. Puncak acara akan berlangsung pada malam 12 Mei 2025, dengan acara Detik-detik Waisak dan pelepasan lampion yang akan dihadiri oleh puluhan ribu umat Buddha dari berbagai negara.

Tema Waisak tahun ini adalah "Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan Mewujudkan Perdamaian Dunia", dengan sub tema "Bersatu Mewujudkan Damai Waisak untuk Kebahagiaan Semua Makhluk". Koordinator Humas Waisak Nasional 2569 BE, Eric Fernando, menyatakan bahwa umat Buddha dari seluruh dunia akan hadir dalam peringatan Waisak di Candi Borobudur. Diperkirakan puluhan ribu umat akan membanjiri situs bersejarah tersebut.

Agenda peringatan Waisak 2569 BE:

• 4 Mei 2025: Karya bakti di seluruh taman makam pahlawan di Indonesia
• 10 Mei 2025: Pengambilan Api Abadi di Mrapen, Grobogan, Jateng, dan Pensakralan Api Abadi di Candi Mendut, Kabupaten Magelang
• 11 Mei 2025: Pengambilan Air Berkah di Umbul Jumprit, Temanggung, Jateng, dan Pensakralan Air Berkah di Candi Mendut
• 10-11 Mei 2025: Bakti sosial dan pengobatan gratis di zona 2 Candi Borobudur
• 12 Mei 2025: Kirab Waisak dari start Candi Mendut dan finis di Candi Borobudur, Pelepasan lampion, Detik-detik Waisak pada pukul 23.55.29 WIB, dan Pradaksina di Candi Borobudur