Kabar duka menyelimuti Embarkasi Surabaya, seorang calon jemaah haji asal Tulungagung, Jawa Timur, Isdiyono Taslim Atmo (60), menghembuskan nafas terakhirnya sebelum menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Akhmad Sruji Bahtiar, menyampaikan rasa duka cita mendalam atas kepergian almarhum. Isdiyono, yang tergabung dalam kloter 3, wafat pada Minggu (4/5/2025) di Rumah Sakit Haji Surabaya.

"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Kami segenap PPIH Embarkasi Surabaya turut berbelasungkawa atas wafatnya Bapak Isdiyono. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah beliau dan menempatkannya di tempat yang mulia, serta memberikan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan," ujar Bahtiar dengan nada penuh duka.

Menurut informasi yang dihimpun, almarhum Isdiyono memiliki riwayat penyakit tuberkulosis (TBC) dan stroke. Kondisi kesehatan yang memburuk menjadi penyebab utama tidak dapat diberangkatkannya ke Mekkah.

Bahtiar menjelaskan bahwa jenazah almarhum telah diantarkan langsung ke rumah duka di Desa Gebang, Kecamatan Pakel, Tulungagung, untuk dimakamkan oleh pihak keluarga pada Minggu malam.

Isdiyono seharusnya berangkat haji bersama sang istri, Sunarmi Mrakih (57). Keduanya tergabung dalam rombongan dari Tulungagung dan Kediri yang tergabung dalam kloter 3. Kloter ini tiba di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) Sukolilo pada Kamis (1/5/2025) dan dijadwalkan terbang ke Mekkah pada Jumat (2/5/2025).

"Karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan, Bapak Isdiyono tidak dapat diterbangkan dan harus menjalani perawatan intensif di RS Haji Sukolilo. Sayangnya, takdir berkata lain, dan beliau wafat pada hari Minggu akibat TBC dan stroke yang dideritanya," terang Bahtiar.

Lebih lanjut, Bahtiar menambahkan bahwa hingga saat ini, AHES telah memberangkatkan 11 kloter dengan total 4.171 jemaah haji yang telah berada di Tanah Suci. Pihaknya memastikan seluruh proses pemberangkatan berjalan lancar dan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah.

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kesehatan sebelum melaksanakan ibadah haji. Pihak PPIH Embarkasi Surabaya mengimbau kepada seluruh calon jemaah haji untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala dan mempersiapkan diri sebaik mungkin agar dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan khusyuk.