Perbaikan Jembatan Tumbang Nusa, Arus Lalu Lintas Kalteng-Kalsel Diatur dengan Sistem Buka-Tutup
Jembatan Tumbang Nusa, urat nadi penghubung antara Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Kalimantan Selatan (Kalsel), saat ini tengah menjalani serangkaian perbaikan penting. Pemerintah daerah berupaya keras untuk meminimalkan gangguan terhadap mobilitas masyarakat dan kelancaran arus barang selama masa pemeliharaan.
Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo, menjelaskan bahwa jembatan sepanjang 10 kilometer ini memerlukan perawatan rutin mengingat usianya. "Perawatan ini penting untuk memastikan jembatan tetap dalam kondisi prima dan aman dilintasi," ujarnya. Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Balai Jalan Nasional terus berupaya agar jembatan tetap terawat dengan baik.
Proses pemeliharaan jembatan dijadwalkan mulai pada 6 Mei 2025 dan diperkirakan akan berlangsung hingga November 2025. Pemerintah daerah menargetkan penyelesaian lebih cepat dari perkiraan. Sementara itu, lalu lintas antara Kalteng dan Kalsel akan diatur dengan sistem buka-tutup untuk memastikan kelancaran arus kendaraan. Kebijakan ini diterapkan karena Jembatan Tumbang Nusa merupakan satu-satunya jalur darat vital yang menghubungkan kedua provinsi.
"Kami mohon pengertian masyarakat atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul akibat perbaikan ini. Kami mengikuti arahan pemerintah pusat melalui Balai Jalan untuk memastikan jembatan dapat dilintasi dengan aman dan nyaman setelah pemeliharaan selesai," kata Edy Pratowo. Pemerintah daerah mengimbau pengguna jalan untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan mengikuti arahan petugas selama masa perbaikan.
Berikut adalah beberapa poin penting terkait perbaikan Jembatan Tumbang Nusa:
- Tujuan Perbaikan: Memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.
- Jadwal Perbaikan: 6 Mei 2025 hingga November 2025 (ditargetkan selesai lebih cepat).
- Pengaturan Lalu Lintas: Sistem buka-tutup.
- Imbauan: Masyarakat diimbau untuk mematuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas.
Pemerintah daerah berharap perbaikan Jembatan Tumbang Nusa dapat berjalan lancar dan selesai sesuai target, sehingga mobilitas masyarakat dan perekonomian di Kalteng dan Kalsel dapat terus berjalan dengan baik.