Peningkatan Layanan Daycare Balai Kota DKI: Prioritaskan Sinkronisasi Jadwal dengan Jam Kerja Orang Tua

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, melakukan inspeksi mendalam terhadap fasilitas daycare yang berlokasi di Balai Kota. Kunjungan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai Pemprov DKI, khususnya para orang tua yang bekerja.

Dalam tinjauannya, Pramono Anung memberikan apresiasi terhadap kondisi fisik daycare yang dinilai sudah sangat baik dan memenuhi standar. Namun, ia menekankan perlunya penyesuaian jadwal kegiatan belajar mengajar di daycare agar selaras dengan jam kerja para orang tua. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir kendala yang dihadapi orang tua terkait waktu penjemputan anak.

"Saya melihat bahwa fasilitas daycare sudah sangat memadai. Tantangan berikutnya adalah bagaimana kita menyesuaikan jam belajar anak-anak agar sinkron dengan jam pulang kerja para ibu. Idealnya, anak-anak tidak menunggu terlalu lama setelah jam belajar selesai," ujar Pramono Anung di Balai Kota.

Lebih lanjut, Pramono Anung menjelaskan bahwa penyesuaian jadwal ini penting untuk memberikan rasa nyaman dan tenang bagi para ibu yang bekerja. Dengan demikian, mereka dapat fokus pada pekerjaan tanpa merasa khawatir terhadap anak-anak mereka. Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas daycare agar dapat menampung lebih banyak anak dari pegawai Pemprov DKI.

"Kami akan mengkaji kemungkinan penambahan kapasitas daycare. Permintaan akan layanan ini cukup tinggi, dan kami ingin memastikan bahwa semua pegawai yang membutuhkan dapat memanfaatkan fasilitas ini," tambahnya.

Selain peningkatan kapasitas dan penyesuaian jadwal, Pramono Anung juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas program pengajaran di daycare. Ia berharap daycare Balai Kota dapat menjadi percontohan bagi instansi lain dalam penyediaan fasilitas pengasuhan anak yang berkualitas.

"Fasilitas fisik yang baik harus didukung dengan program pengajaran yang berkualitas. Kami ingin daycare ini tidak hanya menjadi tempat penitipan anak, tetapi juga tempat belajar dan bermain yang menyenangkan bagi anak-anak," tegasnya.

Pramono Anung juga menjelaskan bahwa seluruh biaya operasional daycare ditanggung oleh APBD. Sementara itu, biaya konsumsi seperti makanan dan minuman menjadi tanggung jawab masing-masing keluarga. Ia berharap dengan adanya dukungan penuh dari Pemprov DKI, daycare Balai Kota dapat memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan pegawai dan tumbuh kembang anak-anak mereka.

Berikut adalah poin-poin yang menjadi fokus perhatian Pramono Anung dalam pengembangan daycare Balai Kota:

  • Sinkronisasi Jadwal: Menyesuaikan jam belajar daycare dengan jam kerja orang tua.
  • Peningkatan Kapasitas: Menambah daya tampung daycare untuk mengakomodasi lebih banyak anak.
  • Kualitas Pengajaran: Meningkatkan mutu program pengajaran dan kegiatan di daycare.
  • Dukungan APBD: Memastikan ketersediaan anggaran untuk operasional daycare.