Pemerintah Indonesia tengah berupaya untuk menekan biaya perjalanan haji lebih lanjut, menyusul instruksi dari Presiden Prabowo Subianto. Fokus utama saat ini adalah meninjau dan mengoptimalkan komponen biaya transportasi, khususnya tiket pesawat, yang memiliki kontribusi signifikan terhadap total ongkos haji.

Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyatakan bahwa biaya transportasi menyumbang sekitar 30% dari total biaya haji. Oleh karena itu, upaya penekanan biaya akan difokuskan pada sektor ini. Pemerintah berupaya mencari cara untuk mengurangi biaya tiket pesawat tanpa mengurangi kualitas pelayanan dan standar keamanan penerbangan.

Beberapa langkah yang sedang dipertimbangkan antara lain:

• Efisiensi Biaya Operasional: Pemerintah akan menelusuri komponen biaya yang membentuk harga tiket pesawat dan mencari potensi inefisiensi yang dapat dihilangkan.
• Penambahan Maskapai Penerbangan: Pemerintah berencana membuka kesempatan bagi lebih banyak maskapai penerbangan untuk berpartisipasi dalam melayani penerbangan haji. Dengan semakin banyaknya maskapai yang terlibat, diharapkan akan tercipta persaingan yang sehat dan berujung pada penurunan harga tiket.
• Negosiasi dengan Pihak Saudi: Pemerintah akan terus berupaya mencari solusi terkait aturan yang mewajibkan pangsa pasar 50% untuk maskapai penerbangan Saudi. Fleksibilitas dalam aturan ini diharapkan dapat memberikan ruang gerak yang lebih besar bagi maskapai penerbangan Indonesia untuk berpartisipasi.

Pemerintah menyadari bahwa penurunan biaya haji akan memberikan dampak positif bagi calon jamaah haji, sehingga ibadah haji dapat diakses oleh lebih banyak umat Muslim di Indonesia. Pemerintah akan terus berupaya mencari solusi inovatif dan efektif untuk menekan biaya haji tanpa mengorbankan kualitas pelayanan dan keamanan jamaah.

Penambahan maskapai Lion Air pada tahun ini di dua daerah embarkasi merupakan langkah awal yang positif. Pemerintah akan terus mengevaluasi dan membuka peluang bagi maskapai lain untuk berpartisipasi, dengan tetap memperhatikan regulasi dan standar yang berlaku.

Dengan upaya yang komprehensif dan terkoordinasi, pemerintah optimis dapat mencapai target penurunan biaya haji dan memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia untuk menunaikan ibadah haji.