Evaluasi CFD Margonda: Anggota Dewan Dorong Perluasan Ruas Jalan dan Pembenahan Rekayasa Lalu Lintas

Penyelenggaraan Car Free Day (CFD) perdana di Jalan Margonda, Depok, menuai respons positif dari masyarakat. Antusiasme warga yang tinggi mendorong Anggota DPRD Kota Depok, Hamzah, untuk mengusulkan perluasan area CFD menjadi dua ruas jalan. Usulan ini muncul sebagai tanggapan terhadap kepadatan pengunjung dan potensi manfaat yang lebih besar bagi masyarakat serta pelaku UMKM.

Hamzah mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Depok dalam mengadakan CFD sebagai wadah aktivitas olahraga dan interaksi sosial. Ia menyoroti partisipasi puluhan ribu warga yang menunjukkan kebutuhan akan ruang publik semacam ini. Dukungan penuh diberikan agar kegiatan CFD dapat terus berlanjut, mengingat dampak positifnya terhadap kebahagiaan masyarakat, kesehatan melalui olahraga, ajang silaturahmi, serta peningkatan pendapatan bagi pelaku UMKM yang berjualan di sekitar lokasi.

Namun, Hamzah juga menekankan perlunya evaluasi dan peningkatan dalam pelaksanaan CFD. Salah satu poin utama yang diusulkan adalah penggunaan dua ruas Jalan Margonda secara keseluruhan untuk kegiatan tersebut. Saat ini, CFD hanya menggunakan satu ruas jalan, sementara ruas lainnya masih dilalui kendaraan bermotor. Untuk merealisasikan usulan ini, Hamzah menyarankan agar pemerintah kota dan kepolisian berkolaborasi dalam merancang rekayasa lalu lintas yang efektif. Tujuannya adalah untuk memastikan kelancaran akses bagi angkutan kota yang menuju dan keluar dari Terminal Depok, serta memberikan jalur khusus bagi kendaraan yang menuju rumah sakit di Jalan Margonda. Prioritas utama adalah keselamatan dan kenyamanan seluruh pengguna jalan, baik pejalan kaki, pengendara, maupun penyedia layanan publik.

Wali Kota Depok, Supian Suri, mengakui bahwa pelaksanaan CFD perdana ini belum mencapai kondisi ideal. Evaluasi menyeluruh akan dilakukan untuk mengidentifikasi area-area yang perlu ditingkatkan. Meskipun infrastruktur yang ada belum sepenuhnya memadai seperti di Jakarta, Supian Suri menekankan pentingnya memulai kegiatan CFD sebagai langkah awal dalam menyediakan fasilitas olahraga dan rekreasi bagi warga. Ia juga menyoroti dampak positif CFD terhadap UMKM lokal, yang mendapatkan kesempatan untuk menjajakan produk mereka.

Beberapa poin evaluasi yang telah dicatat termasuk penyesuaian durasi waktu pelaksanaan CFD, idealnya dari pukul 06.00 hingga 14.00 WIB. Selain itu, pemilihan lokasi CFD juga menjadi perhatian, dengan prioritas diberikan pada jalur-jalur yang padat lalu lintas atau rawan kemacetan. Dengan evaluasi yang komprehensif dan implementasi perbaikan yang tepat, diharapkan CFD di Jalan Margonda dapat menjadi kegiatan yang lebih optimal dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi seluruh masyarakat Kota Depok.