Prabowo Subianto Targetkan Peningkatan Kualitas dan Efisiensi Biaya Ibadah Haji
Presiden terpilih, Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pelayanan ibadah haji bagi seluruh jemaah Indonesia sekaligus menekan biaya yang harus dikeluarkan.
Penegasan ini disampaikan Prabowo saat meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (4/5). Acara peresmian tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal bin Abdullah H Amod, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, serta Menteri Investasi/CEO Danantara Rosan Roeslani.
Dalam sambutannya, Prabowo menyatakan bahwa pemerintahannya akan berupaya keras memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji. Selain itu, ia juga bertekad untuk mencari cara agar biaya haji dapat ditekan serendah mungkin. Upaya ini dilakukan mengingat mayoritas jemaah haji Indonesia adalah lansia yang telah menabung dan menunggu dalam waktu yang lama untuk dapat menunaikan ibadah haji.
Prabowo telah menginstruksikan Menteri Agama dan Kepala Badan Penyelenggara Haji untuk berkoordinasi dan mencari solusi untuk menekan biaya haji. Salah satu langkah yang diupayakan adalah dengan membangun perkampungan Indonesia di dekat Masjidil Haram, Mekkah. Prabowo telah menyampaikan usulan ini kepada Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS), dan mendapat respons positif.
Kampung Indonesia ini diharapkan dapat menekan biaya haji dan umrah melalui efisiensi dalam berbagai aspek, termasuk akomodasi dan transportasi. Menteri Agama direncanakan akan segera bertolak ke Arab Saudi untuk membahas lebih lanjut rencana pembangunan kampung Indonesia tersebut.
Prabowo juga menyoroti pentingnya efisiensi dalam operasional penerbangan haji. Ia meminta Garuda Indonesia untuk melakukan berbagai upaya efisiensi guna menghilangkan biaya-biaya yang tidak perlu.
Berikut adalah poin-poin utama upaya peningkatan pelayanan haji:
- Peningkatan Kualitas Pelayanan: Prabowo berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia.
- Penekanan Biaya Haji: Pemerintah berupaya menekan biaya haji serendah mungkin agar terjangkau oleh lebih banyak masyarakat.
- Pembangunan Kampung Indonesia di Mekkah: Rencana pembangunan perkampungan Indonesia di dekat Masjidil Haram bertujuan untuk mengefisienkan biaya akomodasi dan transportasi.
- Efisiensi Operasional Penerbangan: Prabowo meminta Garuda Indonesia untuk melakukan efisiensi dalam operasional penerbangan haji.
Dengan jumlah jemaah haji yang diperkirakan mencapai 2,2 juta jiwa pada tahun 2025, Prabowo menegaskan pentingnya memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah, khususnya yang sudah lanjut usia dan telah lama menabung untuk menunaikan ibadah haji.