Kota Makassar digegerkan dengan peristiwa tragis yang terjadi di Jalan Barawaja Timur, Kecamatan Panakkukang, pada Minggu (4/5/2025) dini hari. Seorang pria bernama Aris (37) diduga kuat menjadi penyebab kebakaran yang menghanguskan sebuah rumah dan mengakibatkan nyawa seorang nenek bernama Daeng Ngai (65) melayang.

Menurut keterangan pihak kepolisian, motif di balik tindakan keji Aris diduga karena sakit hati dan amarah setelah mengetahui kabar pernikahan ibunya. Kapolsek Panakkukang, AKP Aris Satrio mengungkapkan bahwa pihaknya masih terus mendalami kasus ini untuk mengungkap motif sebenarnya. Keterangan saksi, termasuk adik pelaku yang berada di lokasi kejadian sebelum kebakaran, menjadi kunci penting dalam penyelidikan.

Kronologi kejadian bermula ketika Aris, dalam keadaan terpengaruh minuman keras tradisional jenis ballo, pulang ke rumah dan terlibat pertengkaran dengan ibunya. Dalam kondisi emosi, Aris mengancam akan membakar rumah tersebut. Tanpa diduga, ancaman itu menjadi kenyataan. Aris menendang botol berisi bahan bakar minyak hingga tumpah dan merembes ke dinding rumah, kemudian menyulutnya dengan korek api gas.

Kobaran api dengan cepat melalap seluruh bangunan, menjebak Daeng Ngai yang tidak sempat menyelamatkan diri. Selain menewaskan Daeng Ngai, kebakaran ini juga menyebabkan Rostia (40), anak korban, dan Rahim (16), cucu korban, mengalami luka bakar serius di tangan dan kaki. Keduanya kini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Aris sendiri mengalami luka bakar di bagian tangan kiri dan betis kiri akibat aksinya tersebut. Saat ini, pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kasus ini masih dalam pengembangan dan polisi akan terus mengumpulkan bukti serta keterangan saksi untuk mengungkap secara jelas motif dan kronologi lengkap dari tragedi ini.

Berikut daftar korban dan kerugian akibat kebakaran:

• Korban Meninggal: Daeng Ngai (65)
• Korban Luka Bakar:
  • Rostia (40)
  • Rahim (16)
• Kerugian Materiil: Satu unit rumah hangus terbakar