Tragedi melanda Kota Qianxi, Provinsi Guizhou, Tiongkok, ketika dua kapal wisata dilaporkan terbalik di sebuah sungai pada hari Minggu. Insiden nahas ini mengakibatkan tiga orang tewas, puluhan lainnya mengalami luka-luka, dan belasan orang masih dinyatakan hilang.

Menurut laporan media pemerintah, insiden terjadi di sebuah objek wisata sungai. Detail spesifik mengenai jenis objek wisata dan penyebab pasti terbaliknya kedua kapal masih belum diungkapkan. Tim penyelamat saat ini masih berupaya keras mencari 14 orang yang hilang.

Presiden Xi Jinping telah mengeluarkan instruksi untuk mengerahkan segala upaya dalam operasi pencarian dan penyelamatan, serta memberikan perawatan medis yang optimal bagi para korban luka. Beliau juga menekankan urgensi peningkatan langkah-langkah keamanan di seluruh lokasi wisata dan ruang publik lainnya di seluruh negeri.

Wakil Perdana Menteri Zhang Guoqing segera dikirim ke lokasi kejadian untuk memantau dan mengkoordinasikan upaya penyelamatan. Insiden ini terjadi hanya berselang dua bulan setelah kecelakaan perahu di Provinsi Hunan yang menewaskan 11 orang akibat tabrakan antara perahu penumpang dan kapal industri.

Berikut adalah poin-poin penting yang sejauh ini diketahui:

• Lokasi: Kota Qianxi, Provinsi Guizhou, Tiongkok
• Tanggal: Minggu (tanggal tidak disebutkan secara spesifik dalam berita, diasumsikan 4 Mei 2025 berdasarkan konteks).
• Korban: 3 tewas, 60 luka-luka, 14 hilang.
• Penyebab: Masih dalam penyelidikan.
• Tindakan Pemerintah: Instruksi dari Presiden Xi Jinping, pengiriman Wakil Perdana Menteri ke lokasi.

Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam transportasi air dan perlunya pengawasan serta pemeliharaan yang ketat terhadap standar keselamatan di semua objek wisata air.